Sukses

Kiamat Terjadi pada Hari Jumat, Ini Doa Mohon Ampunan Dosa yang Diajarkan Rasulullah kepada Abu Bakar

Petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat telah banyak dijelaskan, baik dalam Al-Qur'an maupun hadis. Ada pula petunjuk hari terjadinya kiamat yakni hari Jumat

Liputan6.com, Jakarta Hari kiamat ditandai dengan ditiupnya sangkakala kiamat oleh Malaikat Israfil. Lantas dunia hancur dan seluruh makhluk akan mati, terkecuali yang dikehendaki Allah SWT.

 

Allah berfirman dalam surat Ar-Rahman 26-27:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan,".

Pertanyaan yang kerap muncul adalah kapan terjadinya hari kiamat. Maka jawabannya adalah hanya Allah SWT yang tahu.

Bahkan Rasulullah SAW pun tidak tahu mengenai kapan terjadinya hari kiamat. Hal itu juga ditegaskan dalam Al-Qur'an:

يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا

Artinya: “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS Al Ahzab: 63)

Namun begitu, petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat telah banyak dijelaskan, baik dalam Al-Qur'an maupun hadis. Ada pula petunjuk hari terjadinya kiamat yakni hari Jumat.

Dalam riwayat lain, petunjuk mengenai tanda kiamat adalah peringatan kepada manusia agar senantiasa mengingat Allah SWT dan beribadah kepada-Nya. Maka, segeralah memanjatkan doa mohon ampunan dosa.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 5 halaman

Hadis Bahwa Kiamat Terjadi pada Hari Jumat

Berikut ini adalah dalil yang menyebut kiamat terjadi pada hari Jumat. Mengutip Republika, penjelasan ini tertuang dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang dari Abu Hurairah R, Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari Jum’at Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari Jum’at itu juga dia dikeluarkan dari Surga. Hari Kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim No 854).

Ada juga hadis dari Aus bin ‘Aus, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” (HR Abu Daud).

 

3 dari 5 halaman

Peringatan Terkait Tanda Kiamat

Adanya tanda-tanda atau informasi tentang kiamat ini sebenarnya untuk mengingatkan manusia agar tidak melupakan tujuan penciptaannya yakni beribadah kepada Allah. Golongan orang yang bertakwa kepada Allah akan diberi surga dan golongan sebaliknya diberi neraka pada hari akhir.

وَتُنذِرَ يَوْمَ ٱلْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ

"Serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam." (QS. Asy-Syura: 7).

Menyadari diri memiliki banyak kesalahan dan dosa akan mengantarkan pada ketawadhuan serta selalu berharap (raja’) kepada Allah SWT agar diampuni semua dosa-dosa. Sebesar apapun dosa, lautan maghfiroh Allah SWT jauh lebih luas.  

Karena itu seorang Muslim tidak boleh berputus asa dalam menggapai rahmat dan maghfirah Allah SWT. Sebab Allah SWT Maha Pengampun terhadap hamba-hamba-Nya yang menyadari kesalahannya, membenahi diri, dan memperbanyak amal saleh.

4 dari 5 halaman

Doa Mohon Ampunan Dosa

Mengutip laman iqra.republika.co.id, ada sebuah doa berisi permohonan agar Allah memberikan ampunan yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW kepada sahabat Abu Bakar. Berikut doanya yang juga dapat ditemukan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan melalui jalur Abdullah bin Amr bin Ash. Berikut doanya: 

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مِنْ عِنْدِكَ مَغْفِرَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allahumma inny dzolamtu nafsiy dzulman katsiron wa laa yaghfiru dzunhuba Illa anta faghfir kita min 'ibdika maghfirotan innaka antal ghofurur rahiyym

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri sendiri dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa melainkan Engkau, maka berilah ampunan kepadaku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Mahapengampun dan Mahapenyayang. 

5 dari 5 halaman

Tuntunan Minta Ampun atas Semua Dosa

Istighfar merupakan amalan penting, sehingga umat Islam dianjurkan untuk mengamalkannya dan bertobat kepada Allah SWT. 

Rasulullah SAW sendiri yang sudah dijamin masuk surga, juga beristighfar tidak kurang dari 70 kali dalam hari. Dalam Alquran Allah SWT juga berjanji bagi mereka yang senantiasa beristighfar kepada-Nya: 

وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).” (QS Hud ayat 3)