Sukses

Gus Iqdam Ungkap Beratnya Yaumil Hisab di Hari Kiamat, Garangan Harus Bisa Menjawab 5 Perkara

Gus Iqdam ungkap beratnya hisab atau perhitungan amal di hari hari kiamat terlebih ketika menjawab 5 pertanyaan ini.

Liputan6.com, Cilacap - Salah satu nama lain hari kiamat ialah Yaumil Hisab, artinya hari perhitungan. Hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia. Sekecil apapun perbuatan itu tidak akan luput dari perhitungan Allah SWT.

Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang sekaligus Pengsuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar, Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini mengungkapkan beratnya hisab atau perhitungan amal di hari ini.

Pasalnya, ia akan ditanya tentang 5 perkara menyangkut dirinya selama hidup di dunia. Pada hari itu semua manusia akan mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya.

“Manusia tidak akan bisa lepas dari hisab-nya Allah, hingga ia ditanya tentang 5 perkara,” ujarnya dikutip dari Tayangan YouTube Santri Kilatan, Minggu (26/11/23).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Semua Amal Manusia akan Dihisab

Da'i muda yang populer dengan istilah 'wonge teko' ini menandaskan bahwa untuk menghadapi yaumil hisab ini tidak boleh meremehkan amal perbuatannya sewaktu di dunia. Sebab kelak akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.

“Jadi seperti anda ini tidak bisa masih muda ini bilang saya tidak akan mengaji, tidak akan sholat Jumat, saya tidak akan beribadah, saya tidak akan mencari yang halal, sudah los masa mudaku ini,” jelasnya.

“Memang benar di dunia ini seperti tidak apa-apa,” katanya.

“Tapi nanti ke depannya akan ditanya oleh Allah,” imbuhnya

“Ketika di Yaumil Hisab kamu akan dieksekusi oleh Allah SWT dan tidak bisa lolos,” tandasnya.

3 dari 3 halaman

5 Pertanyaan di Yaumil Hisab

Gus Iqdam menyitir hadis Nabi SAW tentang 5 perkara yang akan dipertanggung jawabkan oleh semua manusia.

بْنُ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْحُسَيْنِ بْنِ قَيْسٍ وَحُسَيْنُ بْنُ قَيْسٍ يُضَعَّفُ فِي الْحَدِيثِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي بَرْزَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ

"Telah menceritakan kepada kami Humaid bin Mas'adah telah menceritakan kepada kami Hushain bin Numair Abu Mihshan telah menceritakan kepada kami Husain bin Qais Ar Rahabi telah menceritakan kepada kami 'Atho` bin Abu Rabah dari Ibnu Umar dari Ibnu Mas'ud dari Nabi SAW beliau bersabda:

"Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya,"

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul