Sukses

Jomblo Seumur Hidup, Apakah Akan Mendapatkan Bidadari atau Pasangan di Surga?

apakah jomblo seumur hidup juga nantinya akan mendapatkan bidadari dan pasangan di surga?

Liputan6.com, Cilacap - Stigma negatif dan kerap menjadi bahan lelucon kerap dialami para jomblo alias belum memiliki pasangan hidup yang sah.

Dengan berbagai alasan, tak sedikit orang yang seumur hidupnya ini memilih membujang. Meski demikian, status ini sangat menarik untuk dibahas.

Mulai dari alasannya memilih untuk tetap menjomblo hingga hal-hal lainnya yang terkait dengan status ini. Bahkan saking uniknya, status jomblo ini disangkutpautkan dengan urusan akhirat

Hingga muncul pertanyaan, apakah jomblo seumur hidup juga nantinya akan mendapatkan bidadari di surga? Pertanyaan menarik ini tentu saja membutuhkan jawaban.

Berikut ini ulasannya.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Al-Qur'an Mengatakan Tidak ada Jomblo di Surga

Menukil NU Online, di surga orang-orang akan hidup berpasangan. Orang-orang di surga tidak dibiarkan sendiri membujang atau menjomblo. Informasi ini kita dapat setidaknya dari keterangan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 25 sebagai berikut:

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Artinya, “Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa mereka (disediakan) taman-taman yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki berupa buah dari taman itu, mereka berkata, ‘Inilah rezeki yang pernah diberikan kepada kami.’ Mereka dianugerahkan buah-buahan yang serupa.

Di sana mereka mendapatkan pasangan yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” Dalam menjelaskan “pasangan yang suci” dalam Surat Al-Baqarah ayat 25, Nabi Muhammad saw kemudian memberikan penjelasan terkait kebahagiaan dan keceriaan orang-orang bertakwa saat memasuki surga."

 

 

3 dari 4 halaman

Hadis Nabi SAW

Nabi Muhammad juga menjelaskan bahwa di sana, penghuni surga hidup berpasangan. Oleh karena itu, tidak ada penghuni surga yang hidup tanpa pasangan atau membujang (jomblo).

Hadits Nabi Muhammad saw berikut ini menjelaskan kedatangan rombongan-rombongan penghuni surga yang disambut bidadari yang bening.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ رواه البخاري ومسلم

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Rombongan pertama masuk ke surga dengan bercahaya laksana bulan purnama. Rombongan berikutnya juga bercahaya laksana bintang yang berkilau di langit. Setiap laki-laki memiliki dua istri yang sumsum betis keduanya tembus terlihat dari balik daging. Di surga tidak ada bujang atau jomblo." (HR Bukhari dan Muslim).

Hidup sendiri, membujang, atau jomblo pada zamannya, dan pada sebagian masyarakat, pernah dianggap sesuatu yang kurang baik menurut norma tertentu, termasuk norma sosial. Pandangan ini didasarkan pada asumsi atas potensi kehidupan bujang atau jomblo yang sulit menjaga diri atau dekat dengan maksiat. Tetapi oleh sebagian orang dan sebagian kelompok masyarakat, asumsi seperti ini dipatahkan.

4 dari 4 halaman

Siapakah Pasangannya di Surga? Bidadari atau....

Menukil muslim.or.id, jika seorang wanita meninggal dunia belum memiliki pasangan, maka Allah SWT akan menikahkan mereka dengan penduduk surga yang juga tidak punya pasangan di dunia.

Syaikh Muhammad bin Shalih menjelaskan,

ﻓﺎﻟﻤﺮﺃﺓ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻟﻢ ﺗﺘﺰﻭﺝ ﺃﻭ ﻛﺎﻥ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺇﺫﺍ ﺩﺧﻠﺖ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻬﻨﺎﻙ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺘﺰﻭﺟﻮﺍ ﻣِﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﻫُﻢ – ﺃﻋﻨﻲ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺘﺰﻭﺟﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ

Seorang wanita penduduk surga yang belum menikah (di dunia) atau suaminya bukan penduduk surga. Apabila wanita tersebut masuk surga, maka di surga juga ada penduduk surga dari laki-laki yang belum menikah di dunia (mereka akan dinikahkan sesuai dengan kesenangan hati mereka).” [Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 2/52]

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul