Liputan6.com, Jakarta - Tabarruj adalah tingkah laku wanita yang mempertontonkan kecantikannya secara berlebihan kepada orang lain yang bukan mahramnya. Dalam bahasa sederhana, tabarruj diartikan sebagai pamer aurat.
Baca Juga
Advertisement
Seiring perkembangan teknologi yang makin pesat dan massif yang ditandai dengan munculnya platform digital semisal TikTok, IG, Twitter dan lain sebagainya, potensi untuk bertabarruj kian mudah.
Dunia maya hari ini penuh dengan video dan gambar-gambar wanita pamer kecantikan. Tak sedikit dari mereka juga mempertontonkan auratnya. Tanpa perlu mencari tayangan-tayangan ini kerap muncul di beranda media sosial
Parahnya lagi, pelakunya yang tidak menyadari bahwa perbuatannya ini terkategori sebagai tabarruj yang dilarang olah Allah SWT.
Sementara, sebagaimana sabda nabi wanita tabarruj adalah salah satu tanda kiamat. Saat fenomena itu terjadi, niscaya kiamat makin dekat.
Simak Video Pilihan Ini:
Dilakukan oleh Wanita Jahiliyah
Menukil laman NU Online, tabarruj dilakukan oleh wanita-wanita jahiliyah yang gemar berdandan dan menampakkan kecantikan dan keelokan tubuhnya di hadapan laki-laki lain. Sebagaimana dijelaskan dalam QS Al-Ahzab: 33
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ
“Hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan tegakkanlah shalat.”
Disebutkan dalam Tafsir Al-Jalalain (hlm. 433), wanita yang disebut berdandan ala jahiliyah yang pertama adalah berdandan yang dilakukan oleh wanita dengan berpenampilan cantik di hadapan para pria dan ini terjadi sebelum Islam. Sedangkan dalam Islam, yang boleh ditampakkan disebutkan dalam ayat,
وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An-Nuur: 31).
Maqatil bin Hayan mengatakan bahwa yang dimaksud berhias diri adalah seseorang memakai khimar (kerudung) di kepalanya namun tidak menutupinya dengan sempurna. Dari sini terlihatlah kalung, anting dan lehernya. Inilah yang disebut tabarruj (berhias diri) ala jahiliyyah.
Advertisement
Tanda Kiamat
Mengutip laman hajines.co.id, tanda kiamat yang pertama dilihat dari kondisi kaum perempuan adalah banyaknya perempuan yang ber-tabarruj atau pamer aurat.
Di mana mereka seperti sedang tidak berpakaian. Bahkan hal itu turut dilakukan oleh perempuan muslimah dan bisa dijumpai di berbagai tempat. Padahal sikap ini bisa menjerumuskan manusia ke jurang yang nista yakni perzinaan.
Menurut Syaikh al-Maududi, sebagaimana dikutip dari Tesis Heri yang berjudul: Wawasan Al-Qur’an tentang Tabarruj (Suatu Kajian Tafsir Maudlu’i), tabarruj ini memiliki 3 pengertian yaitu:
1. Menampakkan keelokan wajah dan bagian-bagian tubuh yang membangkitkan birahi, di hadapan kaum laki-laki yang bukan muhrim.
2. Memamerkan pakaian dan perhiasan yang indah di hadapan kaum laki-laki yang bukan muhrim.
3. Memamerkan diri dan berjalan berlenggak-lenggok di hadapan kaum laki-laki yang bukan muhrim.
Dengan demikian, tabarruj merupakan wanita yang memamerkan keindahan tubuh dan perhiasannya kepada laki-laki. Tabarrajah al-Mar’ah merupakan wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya dan wajahnya.
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya, kepada laki-laki dengan maksud membangkitkan hawa nafsu lakilaki tersebut atau menarik perhatian laki-laki tersebut.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul