Sukses

Tanda Kiamat yang Sudah Muncul: Penyanyi Wanita, Alat Musik hingga Perubahan Wujud Manusia

Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan datangnya kiamat. Namun tanda-tanda tersebut kini sudah mulai tampak, seperti munculnya para penyanyi wanita dan alat-alat musik hingga perubahan wujud manusia sebab laknat Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada yang tahu kapan terjadinya kiamat, bisa saja hadir dalam jangka waktu dekat ini, atau mungkin masih cukup lama. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur" 

Tidak ada keraguan akan datangnya kiamat dan itu pasti terjadi, begitupun dengan tanda-tanda terjadinya hari kehancuran tersebut sudah mulai bermunculan saat ini.

Setiap apapun perbuatan manusia di muka bumi diperhitungkan kelak di akhirat. Dengan begitu beratnya timbangan amal menjadi penentu apakah seseorang akan masuk ke dalam surga atau neraka.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Penyanyi Wanita, Alat Musik dan Perubahan Wujud Manusia

Mengutip dari laman makintau.com, salah satu tanda yang akan terjadi kelak adalah perubahan wujud manusia sebab laknat dari Allah. Hal itu merupakan azab dan hukuman yang akan menimpa sebagian manusia pada akhir zaman.

Kemunculan tanda-tanda tersebut menjadi isyarat akan dekatnya kita dengan kedatangan hari kiamat. Imran ibn Hushain RA meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

“Umat ini akan melihat manusia-manusia yang dikutuk Allah hingga berubah wujud, bumi amblas dan hujan batu.” Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kapankah itu terjadi?” Beliau ﷺ menjawab, “Apabila para penyanyi wanita dan alat-alat musik sudah bermunculan,” (HR. Tirmidzi).

Apabila orang sudah tidak melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, maka berbagai kemaksiatan pasti muncul dan tersebar. Jika sudah demikian, maka azab Allah pun kian dekat.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

“Pada akhir kehidupan umat ini akan terjadi kutukan berupa perubahan wujud manusia, bumi amblas dan hujan batu.” Aisyah lalu bertanya, “Wahai Rasulullah apakah kita akan binasa, sedangkan di tengah-tengah kita masih ada orang-orang shaleh?” Nabi menjawab, “Benar, apabila perbuatan mungkar sudah dilakukan di mana-mana,” (HR. Tirmidzi).

3 dari 3 halaman

Azab dan Hukuman bagi Para Pelaku Maksiat

Rasulullah ﷺ sudah mewartakan bahwa perubahan wujud manusia, bumi amblas dan hujan batu juga akan menimpa para pelaku bid’ah yang melanggar akidah, seperti kelompok zindiq (orang-orang munafik dan para penentang syariat Islam) dan kaum Qadariyah (orang-orang yang tidak mengakui takdir Allah atas nasib dan tindakan hamba-hamba-Nya).

Nafi’ menuturkan, ketika ia sedang duduk bersama Abdullah ibn Umar, tiba-tiba seorang datang dan berkata,

“Fulan dari Syam mengirimkan salam untukmu.” Abdullah ibn Umar menjawab, “Aku mendengar bahwa ia sudah mengada-adakan sesuatu yang tidak diajarkan agama (melakukan bid’ah). Jika benar demikian, maka aku tidak akan pernah mengirim salam untuknya. Sebab, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Akan terjadi pada umatku perubahan wujud manusia dan hujan batu yang akan menimpa orang zindiq dan Qadariyah’,” (HR. Ahmad).

Dalam beberapa hadis dijelaskan bahwa amblasnya bumi di akhir zaman akan menimpa satu pasukan yang menyerang Ka’bah. Allah benamkan mereka dari barisan paling depan hingga barisan paling akhir.

Baqirah istri al-Qa’qa’ ibn Abi Hadrad menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda di atas mimbar, “Apabila kalian mendengar tentang satu pasukan yang ditenggelamkan ke dalam bumi di dekat kota ini, maka berarti kiamat hampir tiba,” (HR. Ahmad).

Maksudnya, pasukan itu nanti akan tenggelam di dekat Madinah. Tidak diragukan lagi, bahwa azab dan hukuman ini akan menimpa para pelaku maksiat dan mereka yang membiarkan kemungkaran. Oleh karena itu, setiap muslim harus selalu waspada dan berhati-hati.