Sukses

7 Golongan Orang yang Dinaungi Allah dari Terik Panas Matahari di Hari Kiamat

Di hari kiamat nanti, jarak matahari begitu dekat dengan kepala sehingga orang-orang akan kepanasan dan berkeringat. Akan tetapi, Allah akan memberikan naungan kepada tujuh golongan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat menjadi pertanda berakhirnya seluruh kehidupan manusia dan makhluk ciptaan Allah SWT di muka bumi. Satu hal yang harus diyakini bahwa hari itu pasti akan datang.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur". (QS. Al-Hajj: 7)

Terjadinya kiamat merupakan rahasia Allah. Namun, sebagai umat Islam tentu wajib mempercayainya sebagaimana rukun iman yang kelima.

Terdapat sejumlah riwayat yang menyebutkan, jika pada hari kiamat orang-orang akan merasakan teriknya panas matahari.

Namun, ada 7 golongan yang dinaungi oleh Allah hingga tidak merasakan teriknya panas matahari. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya mengutip dari laman merdeka.com.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Golongan Orang yang Dilindungi Allah

Pada hari kiamat, matahari diturunkan dan berlantaikan timah sehingga orang-orang akan berkeringat. Namun Allah akan memberikan naungan kepada tujuh golongan :

1. Imam yang adil.

2. Pemuda yang tunduk dengan beribadah kepada Allah.

3. Seorang laki-laki yang hatinya digantungkan di masjid, yaitu selalu senang beribadah ke masjid.

4. Dua orang laki-laki yang berkumpul untuk ibadah dan berpisah juga karena Allah.

5. Seorang lelaki yang takut akan melanggar perintah Allah saat digoda oleh perempuan.

6. Orang yang merahasiakan sedekahnya.

7. Seseorang yang saat mengingat Allah takut akan siksaan api neraka.

Dari ketujuh golongan tersebut, kita diberikan pilihan untuk mengikuti golongan manakah yang akan membawa kepada naungan Allah di hari kiamat nanti.

Maksud dari tujuh golongan tersebut ialah orang yang adil, menjaga kebersihan diri sejak muda, mencintai masjid, mencintai karena Allah, mengingat Allah dalam keadaan sendirian, menjaga diri dari perbuatan zina, dan bersedekah tanpa mengharapkan imbalan.