Soimah Hadir di Markas ST Pusat, Jebor Penderek Gus Iqdam Auto Ngumpet?

Kekesalan Soimah kepada Jebor sebenarnya lantaran terjadi salah paham antara keduanya. Ini berkaitan dengan salah informasi yang diterima Jebor perihal Bu Nyai. Dalam pemahaman Jebor, Bu Nyai itu Ning Nila, padahal sebenarnya bu Nyai itu panggilan untuk ibunda Gus Iqdam.

Ketika Gus Iqdam datang bersama keluarganya untuk mengisi pengajian di pendopo ‘Tulungo’ milik Soimah ini, ternyata ibunda kandung Gus Iqdam juga turut hadir.

Hal ini yang membuat Soimah kaget sekaligus kesal kepada Jebor, pasalnya Jebor tidak memberitahu sebelumnya perihal kehadiran Bu Nyai ini.

Kekecewaan Soimah tentu saja beralasan, betapapun selaku tuan rumah, Soimah tidak ingin mengecewakan Gus Iqdam dan keluarganya ini.

Sebelumnya juga Soimah dibuat kesal oleh penderek Gus Iqdam yang satu ini. Pasalnya WA Soimah urung dibalas olehnya.

Ditambah lagi ketika Soimah menanyakan perihal jadwal Gus Iqdam ini, Jebor tidak mau memberitahukannya. Intinya kekesalan Soimah ini lantaran sudah dibuat kesal oleh Jebor berulang kali.

Dalam tayangan akun YouTube Wong Sambi New ini tak terlihat sosok Jebor dalam kerumunan massa yang menyambut kedatangan artis yang baru saja mendapat julukan “Ratunya Para Garangan” ini.

Demikian pula ketika Soimah baru saja tiba, kedatangannya hanya disambut Gus Iqdam dan beberapa orang penderek Gus Iqdam. Lagi-lagi tayangan video itu tidak memperlihatkan sosok Jebor di lokasi ini.

Jebor yang dalam acara penting selalu ada di sisi Gus Iqdam, namun dalam acara yang tak kalah pentingnya kali ini ia tak terlihat di samping Gus Iqdam.

Sayangnya dalam tayangan YouTube itu tidak menjelaskan penyebab salah satu orang terdekat Gus Iqdam yang bertugas mengatur jadwal pengajian ini tidak ada di lokasi pertemuan Gus Iqdam dan Soimah.

Namun pada malam harinya, ketika rutinan malam Selasa dimulai, tayangan akun YouTube Wong Sambi New memperlihatkan sosok Jebor hadir di tengah-tengah pengajian.

Berbalut kemeja warna putih dan berkopiah hitam, ia terlihat membaur dengan grup hadroh Sabilu Taubah.

Raut muka Jebor pun dalam tayangan itu terlihat tak semringah. Entah karena faktor kecapaian atau memang memendam rasa takut dan menyesal.

Meskipun dalam tayangan itu ia terlihat sesekali tersenyum, namun sangat terlihat raut mukanya yang memendam kekhawatiran.

Ia juga tak berani duduk dekat dengan Soimah. Mungkin khawatir ancaman Soimah yang ingin memelorotkan sarungnya ini benar-benar menjadi kenyataan. Ha...ha...ha....

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul