Sukses

Fakta-fakta Kehadiran Soimah di Pengajian Gus Iqdam, Bikin Heboh ST Pusat hingga Pecah Rekor Penonton

Berikut ini pandangan Soimah pancawati, terhadap Gus Iqdam, ada satu yang super menohok.

Liputan6.com, Jakarta - Begitu resmi menjadi Ketua Garanganwati Jogja, akhirnya Soimah Pancawati mengunjungi markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Pusat Blitar, Karanggayam, Srengat, Blitar, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Mengutip akun TikTok @Berkah Production, selain silaturahmi, Ma'e Soimah juga ikutan rutinan (pengajian rutin) yang digelar setiap Senin malam.

Gus Iqdam membuka pengajian dengan mengatakan bahwa ST Nyell sedang tidak baik-baik saja.

Itu karena saat Gus Iqdam mengajak Soimah untuk berkeliling lokasi pengajian, para jamaah heboh berebut mendekat dan bersalaman dengan Soimah dan Gus Iqdam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Pengajian Live Membludak hingga 188.000 Penonton

Kedatangan Ma'e garangan ini sebagai kunjungan balasan karena sebelumnya Gus Iqdam telah hadir mengisi haul leluhurnya di Pendopo Tulungo Jalan Imogiri Barat Sewon Bantul beberapa waktu sebelumnya.

Ia juga hadir bersama Abah Kirun. Pada pengajian yang dihadiri Soimah ini, jamaah membludag melebihi saat rutinan biasanya. Bahkan yang menyimak secara streaming mencapai lebih dari 188.000 penonton.

Pada kesempatan tersebut, Soimah Pancawati mengungkapkan pandangan perbedaan Gus Iqdam dengan Gus-gus yang lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Beda Gus Iqdam dengan yang Lain Menurut Soimah

"Bedanya apa Gus Iqdam dengan yang lain? Pertama yoo jelas ganteng," kata Soimah yang disambut riuh para ST Nyell.

"Untungnya udah punya istri cantik," tegas Soimah. Gus Iqdam pun memotong, ucapan Soimah tersebut.

"Sik, sik.. Pas bilang ganteng tadi tolong dicek Ning Nila denger enggak?" Jawab Gus Iqdam dengan nada bercanda hingga disahut gelak tawa ratusan ribu jamaah yang hadir ke Pengajian Rutinan Senin Malam.

"Terus bedanya itu kalau saya melihat Gus Iqdam ini bisa merangkul semua kalangan termasuk saya. Saya ini susah lhoo diluluhkan hatinya, saya ini jenis wanita perkasa susah diluluhkan," sambung Soimah.

Tak hanya itu, bagi Soimah ceramahnya Gus Iqdam dianggapnya simpel tapi mengena.

"Ora kokean kalimat sing dowo-dowo tapi langsung masuk," sebutnya.

Hingga Gus Iqdam pun menyela dengan guyon khasnya, "Emang boleh? Emang boleh kayak gitu?" Yang lagi-lagi membuat suasana majelis makin cair.

4 dari 4 halaman

Gus Iqdam Tidak 'Kemustadz'

Dan satu lagi yang diakui Soimah, Gus Iqdam ia istilahkan tidak "kemustadz". Ibaratnya jika perempuan orangnya tidak kemayu.

"Coro nek wong ayu ki ora kemayu. Terus nek ustadz ki ora kemustadz," begitu Soimah menjelaskan dalam Bahasa Jawa.

"Kan ada anak-anak muda apalagi model garangan kayak gini dihadapkan ustadz yang kemustadz banget, itu mikirnya tidak sampai," tambah Soimah.

Faktor itu pula yang diakuinya membuatnya hasrat untuk hadir langsung ke markas ST. "Dan kenapa saya krentek ke sini, karena saya melihat Gus Iqdam ini beda dengan gus-gus yang lain," tandas Soimah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul