Liputan6.com, Jakarta - Nabi Daud AS dikenal sebagai nabi yang bisa memahami bahasa binatang. Kisah Nabi Daud AS disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 16 kali.
Nabi Daud AS adalah seorang pemimpin yang dikagumi dan penyelamat kaum Bani Israil. Nabi Daud mendapatkan gelar "Hamba Kami" karena tidak pernah melewatkan satu waktu.
Kecuali untuk beribadah, shalat, puasa, dan zikir kepada Allah SWT. Gelar “Hamba Kami adalah kedudukan penghambaan yang sangat tinggi yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.
Advertisement
Rasulullah bahkan menggabungkan keseluruhan sifat-sifat yang dimiliki oleh Nabi Daud.
Baca Juga
Ada kisah menarik antara Nabi Daud dengan seekor ulat. Ulat ini bukanlah hewan biasa, si ulat bisa bicara.
Kisah ini bisa menjadi bahan renungan atau muhasabah untuk kita dan generasi-generasi selanjutnya. Simak kisahnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Empat Kebiasaan Nabi Daud AS
Mengutip Bershalawat.com, kisah Nabi Daud dalal Al-Quran di 9 surat: Shad, Al-Anbiya’, An-Naml, Saba’, Al-Baqarah, An-Nisa’, Al-Maidah, Al-An’am dan Al-Isra.
Nabi Daud merupakan nabi yang kisahnya wajib diketahui diantara 25 nabi lainnya. Kisah Nabi Daud menggambarkan ia sebagai seorang panutan yang disiplin.
Sebagai seorang nabi dan raja, dalam kisah Nabi Daud disebutkan bahwa ia membagi kesehariannya menjadi empat.
Kesehariannya yaitu mengkaji ilmu bersama Bani Israil, Beribadah di mihrab, bekerja di pengadilan dan berkumpul dengan keluarga.
Advertisement
Nabi Daud Ditegur oleh Allah SWT Melalui Ulat
Nabi Daud terkenal dengan suaranya yang merdu. Dari Kisah Nabi Daud diketahui bahwa burung-burung di gunung pun ikut berdzikir pula bersama beliau karena kemerduan suaranya.
Suatu ketika, Nabi Daud yang sedang membaca Taurat melihat seekor Ulat di atas tanah. Ia bergumam dalam hatinya, “Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?”
Atas izin Allah SWT, ulat dalam kisah Nabi Daud ini dapat berbicara dan menjawab,
“Wahai nabi Allah. Allah mengilhamkan padaku agar siang hari aku mengucap Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar) seribu kali.
Ini yang Diucapkan Ulat Siang dan Malam
Setiap malam aku mengucapkan Allahumma Sholli Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummi Wa Alaa Aalihi Wa Sohbihi Wa Sallam
(Ya Allah, Limpahkan sholawat dan salam kepada Muhammad Nabi yang ummi, keluarga dan para sahabatnya) seribu kali.
Lalu apa yang anda ucapkan agar aku mendapat manfaat dari Anda?”
Dalam kisah Nabi Daud ini, diceritakan bahwa sang nabi terkesima dengan ucapan ulat tersebut.
Karena hewan yang ia anggap remeh ini justru memberikan faedah demikian dahsyat kepada utusan Allah SWT.
Sang ulat kemudian kembali berkata, “Lalu, engkau Nabiyallah, apa yang akan engkau katakan agar aku memperoleh faedah darimu?”
Kisah Nabi Daud ini mengajarkan kita untuk selalu memberi hormat pada setiap ciptaan Allah SWT.
Nabi Daud menyesal telah meremehkan ulat tersebut kemudian bertobat kepada Allah SWT dan berjanji untuk tidak tindakan seperti itu lagi.
Nah, itu dia kisah Nabi Daud AS yang diberi teguran oleh Allah SWT karena meremehkan ciptaanNya.
Kisah Nabi Daud juga banyak memberikan contoh untuk dijadikan teladan bagi sobat Shalawat dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita senantiasa mengingat Allah, serta ajaran dalam kisah Nabi Daud dan menghindari hal-hal buruk. Aamin
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement