Sukses

Masya Allah…Ibu Ini Nangis Sambil Bawa Foto Gus Iqdam dan Ning Nila, Kepsyennya Jadi Sorotan

Jemaah Gus Iqdam yang menjadi sorotan para garangan dan jemaah ST Pusat ini karena bawa foto yang kepsyennya unik

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada saja tingkah unik yang dipertontonkan jemaah Gus Iqdam yang menjadi sorotan para garangan dan jemaah di Markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah atau ST Pusat, Blitar.

Keunikan jemaah yang satu ini terlihat ketika datang di pengajian Gus Iqdam ini sembari membawa foto Gus Iqdam dan Ning Nila.

Selain ukurannya yang lumayan besar dan lengkap dengan piguranya, ternyata di dalam foto ini tertulis kepsyen yang unik.

Sebelumnya, ada juga yang berpenampilan aneh-aneh di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, seperti memakai kain kafan ala pocong, berpenampilan layaknya Ultraman dan penampilan-penampilan lain yang menjadi perhatian banyak orang.

Tujuannya tiada lain untuk mengundang perhatian banyak orang dan tentu saja memiliki kesempatan berdialog langsung dengan Gus nya para garangan ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Kepsyen Unik dan Jadi Sorotan

Dalam foto yang dibawanya ini, tak lupa ia juga menyematkan kepsyen yang tergolong unik yang berkaitan dengan Gus yang lekat dengan istilah ‘dekengane pusat’ ini.

“Dekengan Pusat Ora Iso Didebat,” demikian bunyi kepsyen yang tertulis di foto itu sebagaimana dibacakan sendiri oleh Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Ngalab Berkah, Jumat (08/12/2023).

Arti kepsyen ‘Dekengan Pusat Ora Iso Didebat’ ini kurang lebihnya bahwa Gus Iqdam ini nyata-nyata dan tidak bisa diperdebatkan bahwa ia memiliki dekengan pusat, yakni Allah SWT.

3 dari 4 halaman

Bawa Foto Sambil Menangis

Gus Iqdam merasa iba dengan ibu ini karena sampai menangis ketika membawa foto Gus Iqdam dan Ning Nila. Ia pun diberikan kesempatan berdialog langsung dengannya.

Ibu itu sambil nangis-nangis bawa foto saya,” kata Gus Iqdam.

Mendapatkan kesempatan baik berdialog langsung dengan Gus Iqdam ini ia tak menyia-nyiakan momen ini.

Ia lantas memperkenalkan dirinya. Namanya Nur Azizah Arif atau kerap disapa Ririn asal Lumajang, Jawa Timur.

Tak lupa ia juga mengucapkan salah satu istilah yang dipopulerkan Gus Iqdam ini yakni ‘Wonge Teko.’

Wonge teko Gus…..,” ucapnya yang tentu saja disambut riuh applaus dari jemaah yang hadir.

Ngggiiiiiiiiihhhhh Bu Ririn,” jawab Gus Iqdam.

4 dari 4 halaman

Penyebabnya

Bu Ririn mengatakan penyebab ia nangis sembari membawa foto Gus berparas tampan dan istrinya ini. Ia mengaku bangga dan sangat menyukai Gus muda asal Blitar ini.

“Bu Ririn kenapa tadi menangis bawa foto saya dan istri saya?” tanya Gus Iqdam.

“Saya bangga dengan Anda Gus,” katanya.

“Wah bangga,” sergah Gus Iqdam.

“Masih muda kok.. Ya Allah…entahlah Gus,” ucap Bu Ririn yang tidak bisa mengungkapkan kekagumannya lewat kata-kata.

“Entah bagaimana,” sahut Gus Iqdam.

“Anda dengan Ning Nila ya saya suka sekali, mudah-mudahan saya bisa seperti Anda,”

“Amiiin…amiiinn,” jawab Gus Iqdam.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul