Sukses

Gara-gara Terlalu Cantik, Gus Iqdam Minta Jemaah Wanita Ini Pakai Masker Agar Tak Digoda Garangan

Gus Iqdam Tak Rela Jemaah Cantik Ini Jatuh ke Garangan, Ini yang Dilakukannya

Liputan6.com, Jakarta - Pendakwah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah dikenal perhatian sekali dengan jemaahnya. Di antara mereka tentu ada pula jemaah perempuan.

Acapkali Gus Iqdam memberi sangu kepada jemaah, baik tua maupun muda. Gus Iqdam beberapa kali juga mengkhawatirkan jemaahnya yang berasal dari daerah yang jauh.

Di antara mereka, tentu saja ada jemaah wanita yang kebetulan cantik. Dia mengkhawatirkan keselamatannya di perjalanan.

Salah satu momen Gus Iqdam menunjukkan kekhawatiran adalah saat ada jemaah perempuan yang berasal dari Sambi, Blitar.

Karena kecantikannya, garangan sampai dibikin gempar. Garangan-garangan binaannya selalu 'berik-berik' atau teriak teriak seperti kambing yang ingin berkembang biak.

Jemaah cantik Gus Iqdam ini bernama Sania, usianya baru 22 tahun, rumahnya di Sambi, Blitar, yang masih mahasiswi di salah satu kampus di Blitar.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Suaranya Sania Ngebas Mirip Suara Sound Horeg

Gus Iqdam awalnya mengira jika Sania adalah penyanyi, karena suaranya ngebas, dan merdu sekali. Sepertinya Gus Iqdam juga terkesima dengan suara perempuan yang belum menikah ini.

"Lho kok suaranya ngebass, koyo sound horeg," kata Gus Iqdam bercanda, saeperti pada video unggahan TikTok di akun @Mama FaiZim..

Gus Iqdam tak rela jika jemaah satu ini digoda para garangan. Bahkan ia perintahkan agar selalu pakai masker sepulang majelisan, karena Sania ini sering ikut majelisan termasuk di Sabilu Taubah Pusat.

"Sania rumahnya Sambi, belum menikah. Deloken kui garangan berik-berik, tancepke sound anggone," kata Gus Iqdam.

3 dari 4 halaman

Sania dapat Perintah Gus Iqdam

"Nek mulih majelisan nganggo masker yo nduk, Perintahe guse, ben ora konangan, ben ra diuber-uber garangan," kata Gus Iqdam.

Selain itu, agar Sania 'selamat' dari godaan garangan Sania yang suka majelisan sejak MTs ini dilarang memberikan nomor WhatsAppnya kepada garangan-garangan.

"Sopo jaluk nomer ojo dikei, sopo jaluk nomer ojo dikei," ujar ayah Gus Novel ini.

"Siap-siap," jawab Sania.

 

4 dari 4 halaman

Gus Iqdam Meleleh Dengan Suara Sania Ucapkan 'Jeleeeek'

Saat diminta sholawatan Sania tidak mau lantaran tidak percaya diri karena suaranya tidak begitu bagus. Nah di sinilah, Gus Iqdam meleleh saat Sania mengucapkan 'jelek'.

"Ketoke suaramu potensi sholawatan, Lha nyapo gak PD sholawatan," tanya Gus Iqdam.

"Jeleeeek," kata Sania dengan suara mendayu, duh duh.

"Biyuh-biyuh, muni jelek ae iso ngono, kui opo, oalah Dol.. Dol," kata Gus Iqdam meleleh.

"Biar sholawatannya digantikan Mas Danu kalih Mas Jojo mawon," kata Sania.

Akhirnya, lantaran tak mau sholawatan, Sania diminta Gus iqdam untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lancar dan sukses, ia berhasil mendapatkan hadiah Rp500 ribu, awalnya Gus Iqdam mengancam jika tak hafal, hadiah dipotong separuhnya, namun jika tak hafal sama sekali hadiah turun hingga Rp50 ribu saja.

Dengan nada serak dan mendayu, akhirnya perempuan cantik ini sukses menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia ini.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Â