Liputan6.com, Jakarta - Di hari kiamat ketika seluruh amal perbuatan manusia telah dihitung pada yaumul hisab (hari perhitungan), maka golongan orang yang berat amal baiknya akan masuk ke dalam surga. Sebaliknya orang yang amal buruknya lebih berat dibandingkan amal baiknya maka neraka adalah tempatnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam bahasa Arab, kata untuk menyebutkan neraka adalah an-naar yang secara harfiah artinya api. Disebut an-naaar karena neraka ini adalah suatu tempat yang dipenuhi dengan nyala api yang berkobar.
Di dunia juga terdapat unsur api. Keberadaannya juga tak kalah pentingnya dengan unsur lain seperti air, angin, tanah dan lain sebagainya. Namun yang jelas panasnya api neraka tidak sama dengan panas api di dunia.
Ada beberapa hadis Rasulullah SAW yang menerangkan tentang perbandingan panas api neraka dengan api di dunia ini.
Hal ini sebagai gambaran sekaligus pengetahuan tentang siksa api neraka yang sangat dahsyat. Lalu bagaimana perbandingan panas api neraka dan dunia?
Simak Video Pilihan Ini:
Sangat Panas
Melansir Republika.co.id, Rasulullah SAW menggambarkan perbandingan panas api neraka dengan api di dunia. Perbandingannya itu puluhan kali lipat panasnya api di dunia, di mana seluruh bagian api neraka ini memiliki kadar panas yang sama.
Tak demikian halnya dengan api dunia yang memiliki kadar panas tertentu dan tidak sama.
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam."
Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas."
Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Tetapi sungguh api neraka jahanam 69 kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia." (HR Muslim dan Tirmidzi)
Advertisement
Neraka yang Paling Ringan Siksanya Panasnya Bikin Otak Mendidih
Dalam hadits lainnya, Rasulullah menjelaskan tentang orang di neraka yang paling ringan siksaannya. Telapak kaki orang tersebut menginjak sebuah bara api hingga otaknya mendidih. Hadis ini menggambarkan betapa panasnya api di neraka.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka." (HR Muslim).
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Neraka dinyalakan selama seribu tahun hingga tampak merah. Lalu dinyalakan lagi selama seribu tahun sampai kelihatan putih. Kemudian dinyalakan selama seribu tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam dan gelap." (HR Tirmidzi).
Demikian gambaran tentang perbandingan panas api di dunia serta menggambarkan betapa pedihnya siksaan api neraka ini. Bahkan panas yang membuat otak mendidih sebagai siksaan yang paling ringan ini merupakan merupakan siksa yang paling berat dan belum pernah dirasakan manusia di dunia.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul