Liputan6.com, Jakarta - Pengajian Gus Iqdam selalu dihadiri oleh ribuan orang. Kebanyakan adalah wanita, atau emak-emak. Meski, banyak pula jemaah pria.
Baca Juga
Advertisement
Keseruan pengajian pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar, ini juga terjadi di Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023). Ngaji Gus Iqdam bersama Majelis Ar Roudhoh Duri Sawo, Ponorogo dibanjiri jemaah ibu-ibu.
Tampak antusiasme jemaah yang sebagian besarnya kaum ibu itu begitu tinggi. Bahkan, Banser sempat dibikin kewalahan saat Gus Iqdam menuju panggung.
Emak-emak merangsek ingin bersalaman atau sekadar selfie. Akibatnya, tim pengamanan pun dibikin repot.
Dalam istilah Gus Iqdam dan jemaah ST Nyell, disebut 'Ngrepotke petugas'.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Sanjung Emak-emak
Â
"Luar biasa ini semuanya rata-rata ibu-ibu yang hadir. Makanya Ponorogo suasananya adem," kata Gus Iqdam, dikutip dari laman NU Jatim, Jumat (15/11/2023).
Gus Iqdam mengungkapkan berdasarkan hasil survei banyaknya orang-orang sholih dan sholihah terlahir dari ibu yang istimewa. Karena mau diakui atau tidak, ibu adalah madrasah pertama bagi anak.
"Ibu itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Kalau ibu-ibu dan mbah-mbahnya rajin shalawatan, saya yakin di Ponorogo ini akan muncul ulama-ulama dan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas yang Insyaallah akan menjadi kebanggaan Indonesia," ujarnya.Â
Â
Advertisement
Kiai Alim dan Wali Terlahir dari Rahim Ibu yang Rajin Ngaji
Gus Iqdam menambahkan, kiai-kiai alim dan wali-wali itu biasanya lahir dari ibu-ibu yang rajin mengaji dan rela duduk menunggu lama.
"Karena barokahnya duduk lama mengaji itu, setiap melahirkan pasti anaknya berkualitas," pungkasnya.Â
Melansir NU Online Jatim, ibu-ibu yang hadir pada pengajian tersebut rela datang sehari sebelum acara dimulai.
Dan hadir pada pengajian tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita serta jajarannya, Ketua PCNU Ponorogo Kiai Fatchul Azis serta pengasuh Pondok Pesantren Duri Sawo Gus Ayub, Pimpinan Pondok Pesantren Al Barokah KH Imam Suyono dan beberapa tokoh NU lainnya.Â