Sukses

Bikin Geger, Ada Jemaah Pacaran di Markas ST Pusat yang Bikin Gus Iqdam Meradang

Lagi-lagi Gus Iqdam dibuat budrek alias pusing dengan kelakukan sebagian jemaahnya yang memiliki perilaku mengecewakan dan memalukan ini. Bagaimana tidak, lokasi Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau ST Pusat yang seharusnya menjadi tempat mengaji, justru dimanfaatkan oleh sebagian oknum tak bertanggung jawab untuk ajang gendakan atau pacaran.

Liputan6.com, Cilacap - Lagi-lagi Gus Iqdam dibuat budrek alias pusing dengan kelakukan sebagian jemaahnya yang memiliki perilaku mengecewakan dan memalukan ini.

Bagaimana tidak, lokasi Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau ST Pusat yang seharusnya menjadi tempat mengaji, justru dimanfaatkan oleh sebagian oknum tak bertanggung jawab untuk ajang gendakan atau pacaran.

Informasi ini diperoleh dari salah seorang jemaah Gus Iqdam yang bernama Dinda. Sebagai informasi, Dinda ini merupakan jemaah yang sebelumnya juga ketahuan berpacaran.

“Ya, yang kemarin ketahuan pacaran di markas Gus,” ucap Dinda mengakui perbuatannya ini.

Kali ini, kehadirannya di markas ST Pusat ini sebagai pihak yang melaporkan kelakuan jemaah lain yang melakukan hal sama dengan dirinya ketika itu.

“Setelah berdoa, ketika pulang saya bertemu bersama perempuan lain luh,” ceritanya dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Senin (18/12/2023).

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Ancaman Gus Iqdam

Dinda pun melanjutkan ceritanya. Ia mengaku menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

“Oh..kamu melihat?” tanya Gus Iqdam.

“Iya saya melihat,” jawabnya.

“Laki-laki dan perempuan itu duduk-duduk di belakang itu luh,” ceritanya.

“Ini beneran ya….siapa saja di rumahku ini malah pacaran,” ancam Gus Iqdam.

“Nggih…nggih banyak Gus,” sergah Dinda.

“Eh...kalau sampe di markas kok malah pacaran, saya doakan burungnya tidak bisa berdiri,” tandas Gus Iqdam.

“Amiiiin,” jawab Dinda.

3 dari 4 halaman

Sebelumnya Pacar Dinda

Rupanya semangatnya Dinda mengamini doa Gus Iqdam ini lantaran yang berpacaran ialah mantan Dinda. Ia merasa sakit hati dan melaporkan kejadian itu.

“Saya mangkel koh, saya ngaji sampai kurus begini malah kamu sampai pondok malah pacaran,” kata Gus Iqdam menyesalkan kelakukan jemaahnya ini.

“Itu sebelumnya pacarmu,” tanya Gus Iqdam. “Iya Gus,” Jawab Dinda.

“Hatimu sakit Din?” tanya Gus Iqdam lagi.

“Iya Gus,” jawabnya jujur.

“Lah ya seperti itu, ngapain di pengajian bikin ulah, pacaran lagi,” kembali Gus Iqdam mengatakan kekesalannya.

4 dari 4 halaman

Minta Dicarikan Jodoh

Nasehat Gus Iqdam ini disambut baik Dinda yang meminta dirinya secepatnya dicarikan jodoh. “Gus carian saja Gus,” pinta Dinda

“Menikah ya, dicarikan jodoh trus menikah ya,” kata Gus Iqdam menanggapi permintaan Dinda.

“Iya..iya, mau saya,” sahut Dinda penuh semangat.

“Ya Allah…ini ada cerita baru, siapa saja yang lihat live di pondok jangan pacaran ya,” tegas Gus Iqdam.

Gus Iqdam pun menasehati Dinda tentang ruginya orang yang berpacaran yang bisa jadi berakhir dengan sakit hati dan kekecewaan.

“Ya itu Din, jangan pacaran lagi, ternyata kita bertahun-tahun memiliki hubungan dengan dia malah justru dapatnya undangan karena akan menikah dengan orang lain,” kata Gus Iqdam menasehati.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul