Sukses

Amalan Dahsyat Untuk Memperoleh Kunci Surga dari Ali bin Abi Thalib, Yuk Amalkan!

Di hari kiamat selain banyak orang yang diliputi ketakutan dan kekhawatiran, banyak juga dari mereka yang tersenyum dengan rona muka yang berseri-seri karena kepastiannya masuk surga.

Liputan6.com, Cilacap - Di hari kiamat selain banyak orang yang diliputi ketakutan dan kekhawatiran, banyak juga dari mereka yang tersenyum dengan rona muka yang berseri-seri.

Wajahnya menggambarkan kebahagiaan hatinya sebab mereka pasti akan masuk surga. Surga adalah tempat terindah di akhirat yang dijanjikan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang shaleh.

Keindahan surga ini banyak digambarkan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW, salah satunya dalam hadis qudsi berikut ini,

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بشر

Allah SWT berfirman: “Aku telah menyiapkan  untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas di benak manusia untuk hamba-hamba-Ku yang saleh.” (HR Muslim)

Namun, pencapaian derajat mulia ini tentu saja tidak mudah. Perlu upaya atau amalan untuk meraihnya. Ali bin Abi Thalib memberikan resep cara mendapatkan kunci surga.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Lakukan 6 Perkara

Melalui Kanal You Tube Santri Gayeng, Gus Baha menjelaskan perihal cara meraih surga dan terhindar dari neraka. Gus baha mengutip perkataan Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah: “barangsiapa mengumpulkan enam perkara, maka berarti ia tidak meninggalkan cara meraih surga”.

Gus Baha menjelaskan, orang yang melakukan enam hal ini tidak perlu lagi mencari cara masuk surga, dan tidak perlu lagi mencari cara untuk menghindar dari neraka. Artinya sudah memenuhi kualifikasi masuk surga. Keenam hal ini merupakan kunci surga sekaligus penangkal dari neraka.

Kalau melakukan enam hal ini berarti sudah memiliki kunci untuk masuk surga dan kunci untuk menutup neraka sehingga semua jalan menuju neraka sudah terkunci. Adapun 6 hal tersebut adalah sebagai berikut.

3 dari 4 halaman

Cara Memperoleh Surga (1-3)

1. Mengenal Allah SWT

Mengenal Allah dalam hal ini artinya kita mengetahui bahwa Allah adalah Sang Pencipta dan Pemberi . Mengetahui bahwa Dia merupakan Dzat Yang Menghidupkan dan Mematikan. Kita harus mengenal Allah, bahwa Allah itu Dzat Yang Super bagi kita. Karena Dia (Allah) ialah Dzat yang menciptakan, pemberi rizki, menghidupkan. Pokoknya ketergantungan kita kepada-Nya sangat luar biasa.

Setiap saat yang terpenting kita ingat bahwa dzat yang terpenting dalam hidup kita adalah Allah. Namun, dijelaskan lebih lanjut bahwa tidak cukup mengetahui saja tetapi sebagai hamba harus taat kepada Allah dengan cara melakukan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

2.  Mengenal Setan sebagai Musuh

Mengenal setan sebagai musuh manusia artinya tidak menjadikan setan sebagai temannya. Jik hal ini yang terjadi, maka dalam perilaku kehidupannya ia tidak akan terkena bujuk rayu setan. Dengan kata lain, dalam setiap langkah hidupnya tidak akan menuruti godaan setan dan berperilaku tercela sebagaimana perilaku setan yang merupakan simbol kejahatan.

3. Mengenal Akherat sebagai tempat Keabadian

Mengetahui bahwa akherat adalah tempat keabadian. Maka ia akan mencari dengan mempersiapkan bekalnya. Dunia ini hanya sebagai tempat singgah yang sifatnya tidak lama. Di dunia ini kita dituntut untuk mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang kekal dan abadi.

4 dari 4 halaman

Cara Memperoleh Surga (4-6)

4. Mengenal Dunia

Mengetahui bahwa dunia itu fana’ (rusak) dan sekedar tempat singgah. Mengetahui kefanaan dunia maka akan meninggalkannya dan tidak mengambil bagian dari dunia kecuali yang berkaitan dengan bekal untuk mengarungi kehidupan yang kekal dan abadi.

5. Mengenal Hukum yang Haq

Mengenal hukum yang haq (benar) lalu mengikutinya dan melaksanakannya. Dengan mengetahui yang benar dan tidak benar kehidupan kita akan terarah. Hal ini juga yang akan mendatangkan keridlaan Allah SWT.

6. Mengenal yang Bathil

Mengenal hal yang batil (tercela) untuk menjauhi dan tidak mengamalkannya. Hal-hal yang buruk akan mendatangkan dosa dan menyebabkan manusia terhalang masuk surga.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul