Liputan6.com, Cilacap - Sungguh bermacam-macam kisah jemaah Gus Iqdam, terutama kisah yang dialami jemaah wanitanya. Ada cerita yang membuat nelangsa dan mbrebesmili, namun ada pula kisah kocak yang membuat kita tak kuasa menahan tawa.
Baca Juga
Advertisement
Kisah jemaah wanita pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang satu ini sejatinya merupakan kisah haru yang bikin nelangsa. Sebab suaminya dibawa oleh wanita lain.
Namun lantaran dikisahkan ceria dengan pemilihan diksi jenaka, maka cerita sedih itu justru mengundang gelak tawa.
Di depan Gus Iqdam, ia terlihat menceritakan kisah sedihnya ini dengan cair tanpa sedikitpun tetesan air matanya. Bahkan ia bercerita sambil tertawa seakan-akan tidak ada beban dalam hidupnya.
Bahkan kelucuannya ketika ia mengatakan garanganwati yang menggondol atau membawa suaminya ini merupakan sosok garanganwati super gemuk alias jumbo.
Dengan logat bahasa Jawa yang kental ia sebut ‘garanganwatine iku lueeemuu poll,” yang artinya super gemuk. Dalam bahasa kekinian, gemuk diistilahkan dengan gemoy.
Simak Video Pilihan Ini:
Suaminya Digondol Garanganwati
Dalam sesi dialog dengan Gus Iqdam diketahui bahwa ia janda yang memiliki 1 orang anak. Namun posisi sebagai single parent ini tidak menyebabkan ia berhenti tertawa dan menyurutkan semangat hidupnya.
“Anda anaknya berapa?” tanya Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Minggu (23/12/2023).
“Setunggal,” jawabnya singkat.
“Bojone masih?” tanya Gus Iqdam lagi.
“Dibawa garanganwati,” jawabnya sembari tertawa.
Advertisement
Garanganwati Super Gemuk
Ia mengisahkan kalau sosok garanganwati yang membawa suaminya itu ternyata sosok garanganwati yang super gemuk.
“Garangane gemuk sekali,” imbuhnya yang sontak menjadi gerr-gerran jemaah yang hadir.
“Ya..ya…nyindir untuk pelampiasan…ya sudah..” sela Gus Iqdam
“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para jemaah.
“Sama anda gemuk mana?” tanya Gus Iqdam mencoba
“Ya gemuk dia,” jawabnya sembari tertawa lepas.
“Sudah berapa tahun suaminya dibawa garanganwati?” tanya Gus Iqdam lagi.
“9 Tahun Gus,” jawabnya singkat.
“Mudah-mudahan yang lainnya rumah tangganya selamat, tidak dibawa garangan,” kata Gus Iqdam mengharap para jemaahnya tidak bernasib sama dengan wanita ini.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul