Liputan6.com, Cilacap - Sangat populer surah Al-Qur’an ini menjadi salah satu pembuka pintu rezeki. Nama surah tersebut ialah Al-Waqiah.
Saking dahsyatnya surah ini maka ketika diturunkan seketika membuat rambut Rasulullah SAW beruban. Membaca surah ini juga menjadi sarana ibadah yang mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Sejatinya, surah ini membicarakan tentang hari kiamat. Namun mengapa demikian populer kalau surah Al-Waqiah ini sebagai pembuka pintu rezeki?
Hal ini tentu saja berdasarkan beberapa informasi dari Rasulullah SAW bahwa membaca surah ini akan memperoleh kekayaan dan dijauhkan dari kefakiran. Rasulullah SAW bersabda:
Dari Anas bin Malik RA, ia menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Surat Al Waqiah adalah surat kekayaan. Maka bacalah Surat Al Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.” (HR Ad Dailami)
Dalam hadis lain juga dijelaskan dari Ibnu Mas’ud RA, ia berkata: “Barangsiapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan pernah ditimpa kefakiran dan kemiskinan.” (HR Ibnu Ady)
Lantas bagaimana cara mengamalkan surah Al-Waqiah ini agar senantiasa dilindungi dari kefakiran dan kemiskinan?
Simak Video Pilihan Ini:
Cara Mengamalkan Surah Al-Waqi’ah
Para ulama tidak menerangkan seberapa banyak membaca surah Al-Waqiah ini untuk membuka pintu rezeki. Hanya saja ada beberapa keterangan perihal waktu yang utama untuk membacanya. Menukil Liputan6.com, Imam Ja'far, dalam Khazinatul Asrar Kubra, menyebutkan bahwa membaca Surat Al-Waqiah pada malam Jumat memiliki berbagai keutamaan.
Seseorang yang membaca Surat Al-Waqiah pada malam Jumat akan dicintai oleh Allah dan manusia, serta terhindar dari kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia.
Surat ini juga disebutkan sebagai bagian dari sahabat Amirul Mukmin yang memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi. Oleh karena itu, malam Jumat dianggap sebagai waktu yang baik untuk membaca Surat Al-Waqiah.
Imam Muhammad Al-Baqir menganjurkan membaca Surat Al-Waqiah sebelum tidur. Dalam pendapat yang disebutkan, dikatakan bahwa seseorang yang membaca Surat Al-Waqiah sebelum tidur akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.
Hal ini mengindikasikan bahwa membaca surat ini sebelum tidur dapat memberikan keberkahan dan kehadiran Allah yang kuat dalam kehidupan seseorang.
Advertisement
Lafal Doa Setelah Membaca Surah Al-Waqiah
Setelah membaca Surah Al-Waqiah dianjurkan membaca doa berikut ini,
اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثا) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta'thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a'thona wa nubtala bi zammi man mana'ana wa anta min wara-i zalika ahlul 'atho-i wal man-'i.
Allahumma kama shunta wujuhana 'anis sujudi illa laka fa shunna 'anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamar rohimin wa shollallohu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapa pun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan.”
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul