Liputan6.com, Jakarta - Penceramah muda, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam makin moncer pada tahun 2023. Sepanjang tahun terjadi berbagai peristiwa penting di atau yang terjadi pada pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar ini.
Banyak peristiwa yang lantas menjadi perhatian jemaah Gus Iqdam alias ST Nyell maupun warganet. Liputan6.com mencatat ada berbagai peristiwa penting yang begitu menyedot perhatian publik.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah insiden Gus Iqdam dibentak petugas Imigrasi Soetta (Bandara Soekarno Hatta). Bagi garangan, dibentaknya Gus Iqdam ini berarti ada yang mengajak 'geger geden'.
Tentu masih banyak yang ingat insiden yang bikin geram garangan dan garanganwati ini. Belakangan Kepala Imigrasi Soetta berbesar hati mendatangi ST Pusat dan meminta maaf secara langsung.
Selengkapnya mari simak rangkaian insiden ini melalui kumpulan 4 artikel yang menunjukkan kronologi insiden tak elok yang dilakukan petugas Imigrasi Soetta hingga permintaan maaf Kepala Imigrasi Soetta di ST Pusat.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Yang Terjadi saat Gus Iqdam Dibentak-bentak Petugas Imigrasi di Bandara
Selalu saja ada kisah menarik dalam kehidupan keseharian maupun saat pengajian mubaligh muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.
Misalnya, momen saat Gus Iqdam dibentak oleh petugas imigrasi sewaktu di Bandara. Diketahui, Gus Iqdam hendak terbang ke Taiwan untuk mengisi pengajian yang digelar para pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI.
Kisah Gus Iqdam ini tayang di Chanel YouTube BAABA ID, dengan judul "viral!! Cerita Gus Iqdam Dibentak Oleh Petugas Imigrasi Saat Mau ke Taiwan".
Gus Iqdam menceritakan peristiwa ini saat pengajian rutinan Senin malam di markas Sabilu Taubah Blitar. Gus Iqdam berkisah, dia dan rombongannya tiba-tiba 'dimental', oleh petugas imigrasi di Jakarta.
Advertisement
2. Klarifikasi Imigrasi Soetta Terkait Kabar Gus Iqdam Dibentak-bentak Petugasnya
Kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menyebut dirinya mendapat perlakuan tak elok di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat hendak terbang ke Taiwan untuk memenuhi undangan ceramah.
Di pengajian rutin malam Selasa Majelis Ta’lim Sabilu Taubah yang ditayangkan di YouTube resminya, Gus Iqdam membeberkan kronologi dibentak oleh seorang petugas Imigrasi Soetta.
Gus Iqdam menyebut dirinya dan rombongan mendapat beberapa pertanyaan dengan nada tinggi oleh oknum petugas imigrasi.
“Semula lancar paspor distempel semua, tiba-tiba ada satu petugas. Saya hafal betul namanya Afwan atau Aghwan. Membentak bentak saya dan rombongan," kata Gus Iqdam.
"Mau kemana ini? Saya jawab mau Ke Taiwan. Mau ngapain ke Taiwan? Kunjungan kerja," tutur Gus iqdam yang menirukan dialog dirinya dengan oknum petugas imigrasi.
Petugas tersebut tiba-tiba melihat paspor Gus Iqdam dan bilang jika pengasuh Pesantren Mambaul Hikam II itu sudah pernah ke Taiwan. Gus Iqdam tentu saja membantah, sebab ini baru kali pertama ia ke Negeri Formosa
“Lho kapan? Yo aku plonga-plongo. Kapan iki. Lho belum, saya ini belum, baru ini. ‘Lho kemarin kamu sudah ke sini’. Lah iki kapan lho Wan,” sambung cerita Gus Iqdam.
3. Gus Iqdam Minta Jemaahnya Berhenti Cari Oknum Petugas Imigrasi: Sudah Saya Lupakan
Pendakwah muda asal Blitar, Jawa Timur Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam sedang menjadi sorotan publik. Kali ini bukan tentang ceramahnya, tapi pengakuannya yang mendapat perlakuan buruk dari oknum petugas imigrasi di bandara Soekarno-Hatta.
Mengutip tayangan YouTube Gus Iqdam Official, kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) ini bercerita jika ia sempat dibentak oleh oknum imigrasi saat hendak ke Taiwan untuk memenuhi undangan ceramah. Saat di bandara ia mendapat beberapa pertanyaan dari petugas tersebut dengan nada tinggi.
"Semula lancar paspor distempel semua, tiba-tiba ada satu petugas. Saya hafal betul namanya Affan atau Agwan. Membentak bentak saya dan rombongan," ujar Gus Iqdam bercerita.
"Mau kemana ini? Saya jawab mau Ke Taiwan. Mau ngapain ke Taiwan? Kerja," demikian kata Gus iqdam menirukan dialog dirinya dengan petugas imigrasi.
Gua Iqdam dan rombongan sempat cekcok dengan petugas tersebut. Ia tertahan di bagian imigrasi sebelum terbang ke Taiwan.
Advertisement
4. Respons Adem Gus Iqdam saat Kepala Imigrasi Soetta Sowan dan Minta Maaf di ST Pusat
Kabar pendakwah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam diperlakukan buruk oleh salah satu petugas Imigrasi Soekarno-Hatta (Soetta) saat hendak ke Taiwan menjadi berita heboh beberapa hari terakhir. Kini masalah tersebut sudah selesai.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Muhammad Tito Andrianto telah sowan langsung dengan Gus Iqdam di Blitar, Jawa Timur pada Kamis (21/9/2023). Tito bahkan ikut pengajian rutinan malam Jumat Majelis Sabilu Taubah yang duduk berdampingan dengan Gus Iqdam.
"Alhamdulillah malam ini luar biasa berkah beberapa hari ini yang rame di TikTok saya kedatangan sahabat baru saya pak Muhammad Tito Andrianto, salah satu pejabat pemerintah. Pak Tito adalah Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta," ucap Gus Iqdam dikutip dari YouTube Wong Njero, Jumat (22/9/2023).
"Semoga Pak Tito ini sehat panjang umur dalam lindungan Allah dan dimudahkan dalam setiap urusannya," doa Gus Iqdam.
Gus Iqdam mengapresiasi perjuangan Tito untuk silaturahmi ke kediaman dan majelisnya, yang populer disebut ST Pusat. Kedatangan kepala Imigrasi di bandara Soetta tersebut sekaligus menjelaskan dan menyampaikan permohonan maaf terkait kejadian yang dialami Gus Iqdam dan rombongan beberapa waktu lalu.
"Ini luar biasa. Jadi ada hikmahnya. Kita ini muncul problem malam Selasa, malam Jumat langsung alhamdulillah (selesai). Gus Iqdam tambah sodara lagi dari Soetta, langsung Kepala Imigrasi Soetta. Luar biasa istimewa. Imigrasi Soetta dekengane pusat," ujar Gus Iqdam.
5. 5 Fakta Gus Iqdam dan Imigrasi Soetta: Petugas Bentak-bentak, Kepala Minta Maaf
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mendapat undangan ceramah di Taiwan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah Komit ke-13. Acara tersebut kebanyakan dihadiri oleh WNI yang bekerja atau sedang menempuh pendidikan di sana.
Selain itu, Gus Iqdam juga menuntun sekitar delapan nonmuslim masuk Islam. Beberapa di antaranya adalah warga Taiwan yang mantap masuk Islam.
Perjalanan ceramah Gus Iqdam ke Taiwan menyimpan pengalaman yang tak akan dilupakan. Kiai muda asal Blitar, Jawa Timur itu membagikan cerita pengalamannya di pengajian rutinan malam Selasa Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.
Pada Senin (18/9/2023) malam, Gus Iqdam bercerita bahwa ia dan rombongannya sempat tertahan di bagian imigrasi bandara Soekarno-Hatta. Gus Iqdam dan rombongan mendapat beberapa pertanyaan dari petugas imigrasi dengan nada yang dinilai tinggi alias seperti membentak.
Setelah cerita itu, jemaah atau simpatisan Gus Iqdam ramai menggeruduk akun Instagram Imigrasi Soekarno-Hatta. Selama beberapa hari persoalan Gus Iqdam dengan Imigrasi Soekarno-Hatta heboh di media sosial.
Tak lama kemudian, Kantor Imigrasi Soetta memberikan klarifikasi. Pihak imigrasi menyebut tidak ada bentak-membentak yang dilakukan petugasnya. Pertanyaan demi pertanyaan diajukan tujuannya menghindari perdagangan manusia.
Advertisement