Sukses

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Kisah Kedekatannya dengan Gus Dur, NU dan Pesantren

Kabar duka kini tengah menyelimuti tanah air. Pasalnya salah seorang pakar ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam (2/1/2023). Rizal Ramli mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kini tengah menyelimuti tanah air. Pasalnya salah seorang pakar ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam (2/1/2023). Rizal Ramli mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kabar duka eks-Menko Ekuin ini banyak beredar di jagad maya melalui platform media sosial. Salah satunya ialah akun milik Mohamad Syafi’ Alielha atau Savic Ali.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiuun... Selamat jalan, Mas Rizal Ramli. Alfatihah...,” tulisnya dalam akun @savicali via NU Online, Selasa (2/1/2023) .

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menko Ekuin di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Selain itu, masih di era pemerintahan Gus Dur,  ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bulog dan Menteri Keuangan. Selain itu ia merupakan salah satu tokoh nasional yang memiliki riwayat kedekatannya dengan NU dan pesantren.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Dekat dengan NU dan Pesantren

Savic Ali menyebutkan bahwa sosok Rizal Ramli merupakan salah satu tokoh yang memiliki kedekatan dengan NU. Selain itu, semasa hidupnya Rizal Ramli juga sering mengunjungi kiai maupun pesantren.

“Mas Rizal Ramli adalah salah satu tokoh dan ekonom yang cukup dekat dengan NU. Beliau dekat dan pernah jadi menteri zaman Gus Dur, serta lumayan sering berkunjung ke kiai atau pesantren, dan beberapa kali menjadi narasumber diskusi di Gedung PBNU,” jelasnya dikutip dari laman NU Online, Selasa malam (2/1/2024).

“Saya pernah menemani Mas Rizal saat bersilaturahmi ke Gus Mus di Rembang serta menjenguk Kiai Muchit Muzadi di Jember saat beliau sakit,” imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Mantan Aktivis Mahasiswa

Selain itu, Savic menyebut bahwa sosok Rizal Ramli yang pernah menjadi aktivis mahasiswa ini termasuk orang yang peduli terhadap orang lain serta selalu memikirkan Indonesia agar bisa menjadi lebih baik. “Beliau adalah aktivis mahasiswa angkatan 70-an dan pernah dipenjarakan oleh Pak Harto.

Ia vokal terhadap apa yang dia anggap keliru, meski banyak juga poin-poin kritiknya yang saya tidak setuju. Tapi sebagai pribadi, Mas Rizal sosok yang sangat peduli terhadap orang lain dan selalu memikirkan bagaimana Indonesia menjadi lebih baik,” tutupnya.

Sebagai informasi, wafatnya Rizal Ramli ini ramai diperbincangkan di X. Selain Savic, ada tokoh yang turut menyampaikan belasungkawanya atas berpulangnya tokoh kelahiran Padang, 10 Desember 1954 ini. Di antaranya putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid melalui akun X pribadinya, @AlissaWahid.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'uun. Semoga semua kebaikan pak Rizal Ramli diterima-NYA, dan semua kekurangannya diampuni. Lahu al-fatihah,” cuitnya.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul