Liputan6.com, Jakarta - Diam-diam dai muda idola ukhti-ukhti, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus iqdam mengalami gangguan tertentu.
Gangguan ini mungkin tidak begitu dirasakan suami Ning Nila ini, saat bersama keluarga, ataupun saat menjalani aktivitas lainnya,.
Namun gangguan ini akan muncul, jika Gus Iqdam bertemu dengan sesuatu ini. Ternyata Gus Iqdam alami ketakutan berlebih, yang dinamakan cynophobia.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini adalah kisah pengakuan Gus Iqdam dan penjelasan mengenai cynophobia.
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Takut Anjing
Pengakuan Gus Iqdam alami ketakutan ini saat dirinya pengajian, dan sedang mengkisahkan sahabatnya bernama Roni Kediri. Ia sangat akrab dengan sahabatnya yang nonmuslim ini.
Bahkan suatu ketika ia ingin bertandang ke rumahnya Roni, setelah Roni berkali-kali sowan ke Gus Iqdam.
Kisah ini muncul dalam unggahan TikTok akun @annurhidayah79.
"Kapan kapan kulo tak dolan omahe njenengan genti. Pokok gak enek anjing, aku wedi nek karo anjing. Tenan aku wedi karo kirik," kata Gus Iqdam dalam sebuah pengajian.
Sekilas artinya dia ingin bertandang ke rumah Roni, namun ia takut jika ad anjingnya, ia benar benar takut dengan anjing atau juga kirik alias anak anjing.
Ia juga bercerita pada suatu ketika dirinya diajak ke rumah Pak Tato sang pengawalnya ia buru-buru mengancam Tato dengan tangan mengepal.
"Tapi ra onok kirik neng omahmu kan To? Nek ono kirik aku wuedi," kata Gus Iqdam sambil mengepalkan tangan tanda mengancam Pak Tato.
Advertisement
Lalu Apa Hubungannya dengan Cynophobia?
Lalu apa hubungannya dengan Cynophobia?
Mengutip hellosehat.com, cynophobia berasal dari bahasa yang Yunani, yaitu cyno dan phobia yang diartikan dengan fobia atau takut pada anjing. Fobia ini umum terjadi dan menimbulkan rasa terancam atau tidak nyaman ketika bertemu dengan anjing. Bahkan, rasa takut dapat muncul hanya dengan membayangkan anjing saja.
Kondisi ini termasuk dalam gangguan mental spesifik karena menimbulkan rasa takut dan cemas berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengapa ada orang yang sangat takut pada anjing?
Seperti kebanyakan fobia hewan lainnya, seperti laba-laba atau ular, cynophobia paling sering disebabkan oleh pengalaman negatif dengan anjing. Biasanya pengalaman ini umumnya terjadi saat anak-anak.
Namun, kondisi ini juga bisa berkembang dari pengaruh orangtua atau orang dewasa yang mengatakan bahwa anjing itu galak, seram, atau suka mengginggit. Perkataan tersebut bisa membangun imajinasi anak, sehingga menyebabkan kekeliruan bahwa anjing adalah hewan yang berbahaya.
Apa Saja Gejala Cynophobia?
Apa saja gejala cynophobia?
Gejala cynophobia itu beragam, jadi setiap orang bisa menunjukkan reaksi yang berbeda-beda. Namun, fobia ini dapat memunculkan reaksi fisik, emosional, atau keduanya. Tanda fisik dari cynophobia, meliputi:
Kesulitan bernapas, denyut jantung memacu lebih cepat, rasa sakit atau sesak di dada, tubuh gemetar dan panas dingin, sakit perut, kepala pusing atau terasa ringan, terus berkeringat.
Gejala emosional dari cynophobia, meliputi:
Serangan panik atau kecemasan. Kehilangan kendali, seperti menangis, berteriak, atau mengamuk. Rasa tidak berdaya atau lemah. Perasaan akan pingsan atau akan mati. Sangat ingin melarikan diri dari situasi tersebut.
Siapa saja orang yang berisiko memiliki kondisi ini?
Fobia ini bisa terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. Anda tidak bisa mengetahui secara persis kapan rasa takut itu muncul. Namun, kondisi ini berisiko terjadi pada orang yang memiliki atau merasakan hal seperti berikut:
Pernah mengalami serangan, baik itu dikejar atau digigit anjing. Pengalaman traumatis ini bisa jadi penyebab cynophobia. Terdapat anggota keluarga yang memiliki cynophobia. kemungkinan rasa takut tersebut bisa menjadi gambaran dan terus terbayang pada otak Anda sehingga Anda juga ikut merasa takut. Orang yang memiliki sifat tempramen dan sangat sensitif berisiko tinggi mengalami cynophobia.
Pernah melihat atau mendengar pengalaman negatif dengan anjing. Sebagai contoh, melihat berita televisi tentang serangan anjing pada anak-anak, Anda akan merespons berita tersebut dengan rasa taku sehingga meningkatkan risiko cynophobia.
Kemungkinan komplikasi dari cynophobiagejala depresi postpartum
Selain mengganggu aktivitas, kondisi ini mungkin juga bisa bertambah parah dan menyebabkan komplikasi. Anjing yang populer sebagai hewan peliharaan, hampir tidak mungkin untuk Anda dihindari.
Jika gejala dari cynophobia sering Anda alami, kondisi ini bisa menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan. Beberapa orang bahkan memiliki fobia sosial atau takut untuk meninggalkan rumah.
Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement