Top 3 Islami: Ayat Al-Qur'an tentang Kapan Waktu Pasti Terjadinya Kiamat, Kisah Cinta Gus Iqdam dan Ning Nila

Liputan6.com, Jakarta - Topik kiamat selalu menarik karena sisi misteriusnya. Kiamat adalah keniscayaan dan pasti terjadi, tapi di sisi lain kapan waktu pasti terjadinya kiamat menjadi misteri.

Sebab, waktu pasti terjadinya kiamat hanya Allah SWT yang tahu. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat.

Namun begitu, Allah SWT juga telah memberi petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat.

Penjelasan dalam Al-Qur'an mengenai kapan waktu pasti terjadinya kiamat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (5/1/2024).

Artikel kedua yang juga populer yakni kisah cinta Gus Iqdam dan Ning Nila. Sementara, artikel ketiga populer yakni kisah kehadiran Gus Iqdam dalam ulang tahun istri Habib Luthfi bin Yahya, di Pekalongan.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Perahu Terbalik Dilabarkan Ombak Tinggi Pantai Selatan, Nelayan Cilacap Tewas Tenggelam

2 dari 4 halaman

1. Kiamat Pasti Terjadi, tapi Kapan? Ini Ayat Al-Qur’an Perihal Kepastian Bulan dan Tahun Terjadinya Hari Akhir

Ini Upaya NASA Selamatkan Bumi Dari Ancaman Asteroid `Kiamat` — Ilustrasi asteroid.

Terjadinya kiamat merupakan suatu kepastian yang akan terjadi. Perihal ini telah banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an maupun hadis.

Hari kiamat atau hari akhir merupakan hari dimana hancurnya alam semesta beserta segala kehidupan yang terdapat di dalamnya. Setelah terjadinya kiamat, siapapun yang telah meninggal dunia akan kembali dibangkitkan untuk dihisab amal perbuatannya selama di dunia.

Saat terjadinya kiamat, alam semesta digambarkan dalam keadaan porak-poranda. Gunung yang menjulang tinggi beterbangan layaknya kapas. Begitupun dengan planet-planet dalam susunan tata surya.

Meskipun mengerikan, tapi Allah SWT telh menjamin hambanya yang beriman akan terlindungi dari dahsyatnya peristiwa kiamat. Tak ada nash yang memastikan kapan kiamat akan terjadi.

Namun demikian, Allah telah memberikan informasi perihal tanda-tanda kiamat, baik dalam Al-Qur'an maupun melalui Rasulullah SAW. Berikut penjelasannya merangkum dari laman NU Online.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Kisah Cinta Gus Iqdam dan Ning Nila yang Bikin Meleleh, Ternyata Ada Peran Ibunda

iqdam novel — Gus Iqdam, Ning Nila dan gus Novel (TikTok)

Nama pendakwah muda NU Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam beberapa waktu ini terus melesat naik. Pengajiannya selalu dihadiri puluhan ribu jemaah.

Pembawaannya yang santai banyak membuat orang kesengsem. Terlebih, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini adalah sosok muda yang tampan.

Namun, bagaimanapun Gus Iqdam telah menikah. Istri Gus Iqdam bernama Ning Nila atau Nilatin Nihayah, putri salah satu pengasuh Ponpes Lirboyo.

Tentu banyak yang penasaran dengan kisah cinta Gus Iqdam dan Ning Nila. Bagaimana bisa Gus Iqdam menikahi putri dari pengasuh sebuah ponpes besar dan legendaris di Jawa Timur itu.

Ternyata, ada peran ibunda Gus Iqdam Ibu Hj Nyai Lam'atul Walidah Kholid. Dari harapan dan doa ibundanya, Gus Iqdam bertemu dengan Ning Nila, hingga menikah dan kini telah memiliki buah hati, Gus Novel.

Berikut ini adalah penggalan kisah cinta Gus Iqdam dan Ning Nila.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Hadir di Ultah Istri Habib Luthfi bin Yahya, Gus Iqdam Ucapkan Hal Penting Ini

Gus Iqdam Sowan ke Habib Luthfi bin Yahya — Momen Gus Iqdam sowan ke Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. (Istimewa)

Pendakwah muda NU yang sekaligus pengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam 2 Blitar dan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah (ST Pusat) Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam beberapa hari yang lalu sempat mendatangi kediaman Habib Luthfi bin Yahya.

Momen pertemuan suami Ning Nila dengan Mursyid Thariqah ini juga tak luput dari pantauan jemaah ST Nyell. Rupanya kehadirannya ini dalam rangka ulang tahun (ultah) Istri Habib Luthfi bin Yahya, Syarifah Salma yang ke 67.

Kehadirannya tidak sendirian melainkan bersama Ning Nila dan beberapa sahabat dekatnya. Tak terkecuali juga para garangan dan garanganwati juga turut serta dalam acara ini.

Dalam acara yang digelar cukup meriah ini, Gus Iqdam diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Gus Iqdam menyampaikan beberapa hal penting.

Selengkapnya baca di sini