Sukses

Solusi Unik Gus Iqdam saat Mendapati Ada Anak Jemaah Umur 4 Tahun Belum Bisa Bicara

Salah satu kisah aneh ini diceritakan salah seorang jemaah wanita yang bernama Ibu Naja ketika dirinya menghadiri acara rutinan di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau ST Pusat. Ia mengisahkan perihal keanehan yang dimiliki anaknya ini. Pasalnya, anaknya yang baru menginjak usia 3 bulan ini sudah bisa bicara sendiri.

Liputan6.com, Cilacap - Beragam kisah yang diceritakan para jemaah Gus Iqdam yang populer dengan sebutan ST Nyell. Ada kisah kocak, sedih, unik hingga kisah aneh yang dibagikan para jemaahnya ini.

Salah satu kisah aneh ini diceritakan seorang jemaah wanita yang bernama Ibu Naja ketika dirinya menghadiri acara rutinan di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau ST Pusat.

Ia mengisahkan perihal keanehan yang dimiliki anaknya ini. Pasalnya, anaknya yang baru menginjak usia 3 bulan ini sudah bisa bicara.  

Namun, ketika menginjak usia 4 tahun malah anaknya ini belum bisa bicara. Hal inilah yang membuat khawatir Ibu Naja.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 5 halaman

Minta Doa dari Gus Iqdam

Hal demikian tentu saja membuatnya sangat khawatir dengan kondisi anaknya ini. Dengan raut muka penuh kekhawatiran dan sesekali menyeka air matanya karena tak kuasa menahan tangis, ia mengisahkan perihal keanehan yang dimiliki anaknya yang masih balita.

Kehadirannya di majelis asuhan pemuka agama berusia 30 tahun ini untuk meminta keberkahan dan doa untuk kesembuhan anaknya ini.

“Saya minta barokah doa dari Gus Iqdam, barangkali mempunyai doa untuk anak saya Gus,” pintanya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube KB Chanel 1, JUmat (05/01/2024).

“Mondok,” sela Gus Iqdam.

“Anak saya yang kecil itu belum bisa komunikasi Gus, umurnya 4 tahun anaknya hiperaktif ,” ceritanya.

“Sregep dolanan HP? ” kembali Gus Iqdam menyela pembicaraan.

“Nggih, sejak kecil itu ada semacam kelainan Gus,” timpalnya

“Namanya siapa?” tanya dai asal Blitar ini.

“Habibi Ahmad Maulidu Mustofa Wibowo,” jawabnya.

3 dari 5 halaman

Namanya Berat

Menanggapi cerita Ibu Naja ini membuat para jemaah ST Nyell yang lain tak kuat menahan rasa jahilnya dengan mengatakan bahwa kondisi yang dialami anak Ibu Naja ini disebabkan karena kaboten jeneng alias keberatan nama. Memang kepercayaan semacam ini masih berlaku di tengah-tengan masyarakat Jawa perihal anak yang memiliki nama yang sangat panjang.

Menanggapi kelakuan jemaahnya ini Gus Iqdam pun sontak menyematkan label ‘dukun’ kepada para jemaahnya ini.

“Weh iki luh dukun-dukun bicara ini,” kelakarnya.

“Kaboten jeneng, potonganmu,” menirukan ucapan para jemaahnya dengan berkelakar.

4 dari 5 halaman

Ketika Usia 3 Bulan Bisa Ngomong, Tapi...

Ia juga menceritakan bahwa padahal ketika usia 3 bulan anaknya yang kini menderita kesulitan bicara ini sudah bisa bicara.

“Gus Iqdam anak saya dulu 3 bulan bicara Gus,” ceritanya.

“Dulu 3 bulan ngomong?” tanya Gus Iqdam yang diliputi rasa heran.

“Iya bicara 3 bulan,” jawabnya

Hanya saja setelah 3 bulan kemudian sampai usia 4 tahun malah bocah ini belum mampu bercakap-cakap.

“Mbarang 4 tahun?” tanya Gus Iqdam.

“Malah tidak mau Gus,” jawabnya.

Gus Iqdam pun dibuat penasaran dengan kisah aneh ini lantas bertanya ulang sembari membandingkan dengan putranya Novel yang ketika usia 1 tahun baru belajar bicara.

"Sik-sik maksude tiga bulan bicara piye ek ok ek ok, moso telung wulan iso ngomong. Sik to, Mbak Naja, mosok telung wulan is ngomong. Gus Novel bisa ngomong umur piro kae? Setahun yo?," ujar Gus Iqdam.

"Iya gus, anak saya tiga bulan bisa ngomong, kaka, mbak, ayah maem. Yapi setelah tiga bulan malah gak bisa ngoceh," ujar Naja.

5 dari 5 halaman

Solusi Gus Iqdam

Menanggapi permasalahan yang dihadapi jemaahnya ini Gus Iqdam menyarankan untuk mengganti namanya dan melakukan tasyakuran dengan membuat jenang abang (merah).

"Ngesuk jenangke abang, gantien jenenge Ahmad Habibi Wibowo, jenangke abang go syukuran," ujar Gus Iqdam.

"Insya Allah nanti beberapa hari kemudian anaknya bisa 'ngoceh'. Pertamane langsung nyebut Gus Iqdam, Gus Iqdam, ," ujar Gus Iqdam berkelakar.

"Setelah ganti jeneng kudangen jenengku Gus Iqdam, Gus Iqdam, sampai 40 hari, nek ra ana perubahan ojo renen neh," kata Gus Iqdam.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul