Sukses

Hukum Muslim Kunjungi Al Ula atau Madain Saleh Menurut Sheikh Assim Al Hakeem

Ulama Arab Saudi, Sheikh Assim Al Hakeem mengatakan, Madain Saleh adalah daerah yang dilarang Rasulullah SAW untuk didatangi. Jika terpaksa harus ke tempat tersebut, maka Muslim harus melewatinya secepat mungkin dalam keadaan menangis dan takut atas murka Allah.

Liputan6.com, Jakarta - Al Ula menjadi salah satu kota di Arab Saudi yang digandrungi wisatawan. Al Ula atau dikenal juga Madain Saleh menyuguhkan gurun pasir yang menakjubkan karena dikelilingi gunung dan tebing yang tinggi. Menariknya, tebing tersebut dipahat dan diukir dengan bentuk yang khas.

Meski menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, Al Ula merupakan tempat yang dilarang Rasulullah SAW untuk dikunjungi. Menurut sebuah riwayat, alasannya karena di tempat tersebut telah turun azab Allah untuk Kaum Tsamud. 

Adanya larangan tersebut ketika Rasulullah SAW hendak melewati Al Ula saat Perang Tabuk pada tahun 9 Hijriah. Kala itu, Rasulullah SAW meminta menghindari dan melarang para sahabat memasuki daerah tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, "Jangan kamu memasuki tempat-tempat mereka yang ditimpa azab Allah itu kecuali kamu dalam keadaan menangis. Jika kamu tidak menangis, janganlah kamu memasuki tempat itu agar kamu tidak ditimpa musibah seperti musibah yang telah menimpa mereka." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Namun begitu, wisatawan tak pernah henti datang ke Al Ula. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi juga tengah serius menggarap proyek wisata Al Ula sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap minyak.

Tak menutup kemungkinan wisatawan yang pelesir ke Al Ula adalah dari kalangan umat Islam. Lantas, apa hukumnya Muslim mendatangi Al Ula atau Madain Saleh?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Penjelasan Sheikh Assim Al Hakeem

Ulama Arab Saudi, Sheikh Assim Al Hakeem saat mendapat pertanyaan tersebut mengatakan, Madain Saleh adalah daerah yang dilarang Rasulullah SAW untuk didatangi. Jika terpaksa harus ke tempat tersebut, maka Muslim harus melewatinya secepat mungkin dalam keadaan menangis dan takut atas murka Allah.

“Namun daerah ini harus didefinisi karena saat ini Madain Saleh adalah nama yang diberikan untuk seluruh wilayah, namun daerah yang ditimpa azab dan siksa Allah adalah daerah yang terbatas,” katanya dikutip dari YouTube assimalhakeem, Selasa (9/1/2024).

“Sehingga harus menemui ahlinya dan bertanya kepada mereka di mana daerah ini, di mana bermula dan di mana berakhir, dan inilah daerah yang tidak boleh dimasuki, tidak boleh didekati. Selain itu tidak masalah,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Menurut pendapat Sheikh Assim tersebut, tidak semua daerah Al Ula atau Madain Saleh tertimpa azab Allah yang diturunkan kepada kaum Tsamud. Oleh karenanya, perlu diketahui batasannya, mana daerah yang dilarang dan dibolehkan untuk dimasuki. 

Daerah yang terkena azab Allah jelas jangan didatangi sebagaimana anjuran Rasulullah SAW. Wallahu a’lam.