Sukses

Top 3 Islami: Waspada Hadis Palsu Amalan Rajab, Geger Gus Iqdam di Taiwan

Dasar atau dalil pelaksanaan puasa dan amalan di bulan Rajab tersebut jangan sampai menggunakan hadis palsu atau dhoif. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH)

Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal dan ibadah. Sebaliknya, kita juga diminta untuk menjauhi maksiat.

Sebab, sebagaimana bulan yang dimuliakan atau bulan haram lainnya, pahala amal dan dosa perbuatan manusia dilipatgandakan. Karenanya, jauhi maksiat dan perbanyak amalan dan ibadah agar mendapat rahmat Allah SWT di bulan mulia ini.

Ada sejumlah amal dan ibadah yang dianjurkan pada bulan haram ini. Misalnya puasa rajab, membaca Al-Qur'an dan lain sebagainya.

Namun begitu, dasar atau dalil pelaksanaan amalan tersebut jangan sampai menggunakan hadis palsu atau dhoif. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Artikel mengenai hadis-hadis palsu tentang amalan Rajab ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami, Senin (15/1/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah kisah Gus Iqdam di Taiwan yang bikin geger bandara Taichung hingga Changhua.

Artikel ketiga juga masih tentang pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar ini, yakni momen haru pamitan kepada ibu Gus Iqdam, 'jimat' Sabilu Taubah, Ny Hj Lam'atul Walidah, yang bikin banjir air mata.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Cerita Gus Iqdam Bikin Geger Bandara Taichung Taiwan

Dai muda NU asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam kembali bikin geger bandara. Namun, kali ini bukan karena dibentak petugas imigrasi bandara.

Gegernya juga bukan di Indonesia, melainkan di Bandara Taichung, Taiwan.

Kehadirannya di negeri tersebut benar-benar bikin geger bandara. Bagaimana tidak dirinya telah ditunggu banyak jemaah ST NYell Taiwan, serta para Banser setempat.

Suasananya sudah seperti bukan di negara asing, melainkan seperti di Blitar saja keriuhannya. Sebab, jemaahnya ternyata juga luar biasa banyak.

Tidak percaya? Skrol saja media sosial, seperti TikTok, maupun Youtube. Berjubel video tentang riuh rendah kehadirannya di Taiwan tersebut.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Momen Gus Iqdam Banjir Air Mata saat Sungkem 'Jimatnya' Sabilu Taubah Sebelum Berangkat Taiwan

Kali ini kita bisa belajar dari ketawadhuannya dai muda pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Meski orang mengenal pria ini selalu bergaul dengan para garangan, namun soal ketawadhuan kepada orang tua Gus Iqdam jagonya.

Sering sekali kita menyaksikan di berbagai platform media sosial, betapa Gus Iqdam selalu sungkem kepada guru, habib dan orang tuanya sendiri.

Terakhir, dengan uraian air mata yang terbendung Gus Iqdam sungkem, saat dirinya bersama rombongan Majelis Sabilu Taubah hendak berangkat ke Taiwan untuk kedua kalinya, baru baru ini.

Gus Iqdam dan rombongan menjadi pengisi pengajian di Taman Longteng Xiushui Changhua Taiwan, acara yang digelar oleh PCINU Ranting Changhua, dengan tajuk Changhua Bersholawat.

Dalam video TikTok akun @Allinpusat nampak Gus Iqdam sungkem kepada 'jimat' Sabilu Taubah yang merupakan ibu Gus Iqdam, yaitu Hj Ny Lam'atul Walidah.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Hadis-Hadis Palsu tentang Amalan Rajab, Awas Keliru Kata Ustadz Adi Hidayat!

Rajab termasuk bulan haram bersama tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan yang dimuliakan Allah ini umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal dan ibadah.

Prinsipnya, amal ibadah yang dilakukan di bulan haram (termasuk Rajab) akan diganjar pahala lebih banyak. Pun dengan perbuatan maksiat, nilai dosanya berlipat.

Dengan keutamaan bulan haram ini banyak umat Islam yang memperbanyak amal dan ibadah pada bulan Rajab. Namun, sebagian kalangan muslim kerap kali melakukan amalan di bulan Rajab bersandar pada hadis-hadis palsu.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat atau UAH dalam suatu ceramahnya. UAH mencatat ada beberapa hadis palsu tentang Rajab yang sering menjadi dalil keutamaan mengerjakan suatu amalan tertentu.

“Contoh, pernah dengar kalimat ini? ‘Siapa yang menunaikan sholat di malam Jumat di bulan Rajab di antara isya sampai fajar. Dia bacakan rakaat pertama setelah Al-Fatihah kemudian dibacakan surah A, surah B, sampai lainnya, maka akan diampuni dosa-dosanya, dibebaskan dari neraka.’ Pernah denger kalimat itu? Ini hadisnya hadis palsu. Bahkan, di kitab hadis palsunya tidak ditemukan, saking palsunya hadis ini,” jelas UAH dikutip dari Akhyar TV via YouTube Audio Dakwah, Ahad (14/1/2024).

UAH menyebut hadis lain tentang Rajab yang palsu. Kali ini terkait keutamaan mengerjakan puasa di bulan Rajab.

Selengkapnya baca di sini