Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah selama bulan Rajab ini. Sebab, Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Meningkatkan ibadah dan melakukan sunnah-sunnah-Nya selama di bulan Rajab dinilai memiliki keutamaan tersendiri daripada ibadah di waktu-waktu biasa. Di antaranya, saat memasuki pertengahan bulan Rajab.
Waktu yang lebih diutamakan untuk beribadah terutama menjalankan puasa di bulan Rajab dibagi menjadi tiga yakni saat awal bulan, pertengahan bulan dan akhir bulan.
Advertisement
Baca Juga
Puasa Rajab juga bisa diamalkan bersama dengan puasa Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Di bulan Rajab 2024 ini, Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 25, 26, dan 27 Januari 2024.
Nah, ini dia beberapa ibadah yang sebaiknya umat muslim tingkatkan saat memasuki pertengahan bulan Rajab.
Simak Video Pilihan Ini:
Ibadah Satu Ini Memiliki Keutamaan Luar Biasa
Berikut amalan yang perlu digas pada pertengahan bulan Rajab, dihimpun dari laman NU Online.
1. Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan.
Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:
Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah,Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi,Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal,Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya, Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya,Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.
Dan barang siapa yang menambah puasanya, Allah akan tambahkan juga pahala baginya.
Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab sebagaimana dituliskan Ustadz Muhammad Abror yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِِلَّهِ تَعَلى
Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.
Advertisement
Perbanyak Shalawat dan Istighfar
2. Memperbanyak Sholawat
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab.
Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: Jibril telah datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga."
Berbagai bacaan shalawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan Rajab; mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang seperti shalawat nariyah dan badar.
3. Membaca Istighfar
Lebih Banyak Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah SWT dengan bacaan istighfar.
Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:
رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ
Rabbighfirli warhamni wa tub alayya
Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70x setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.
Bacaan Tasbih Khusus Bulan Rajab
4. Berdzikir Bacaan Doa dan Tasbih Bulan Rajab
Ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW banyak membaca doa:
اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا
(Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa)
Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100x setiap harinya.
Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024)
سبحان الله الحي القيوم
(Subhanallahil hayyul qayyuum)
Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024)
سبحان الله الاحد الصّمد
(Subhanallahil ahadish shamad)
Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024)
سبحان الله الرؤوف الرحيم
(Subhanallahir rauufur rahiim)
Demikian ibadah dan amalan yang sebaiknya ditingkatkan saat memasuki pertengahan bulan Rajab, Namun hal ini jangan sampai membuat kita menjadi mengabaikan waktu diluar itu untuk tidak beribadah. Sebab beribadah di bulan Rajab diyakini mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement