Sukses

Keutamaan Sedekah Bulan Rajab: Dijauhkan dari Api Neraka dan Dapat Istana di Surga

Bulan Rajab merupakan salah satu asyhurul hurum artinya bulan-bulan yang dimuliakan. Di antara amalan sunnah yang dapat dilakukan pada bulan ini adalah dengan memperbanyak bersedekah.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu anjuran yang sunnah untuk dilakukan bagi umat Muslim adalah bersedekah. Selain merupakan suatu ibadah, sedekah juga memiliki nilai sosial sehingga dapat membantu meringankan beban hidup orang lain.

Sebagai imbalannya, seseorang yang memberikan sedekah kepada orang lain maka akan mendapatkan pahala. Terlebih jika sedekah tersebut dilaksanakan pada bulan Rajab

Bulan Rajab sangatlah istimewa dan kita umat Islam dianjurkan untuk memuliakannya. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya QS. At-Taubah: 36 

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram."

Rajab disebut juga 'Al-Ashab' yang berarti mengalir, karena kebaikan pada bulan ini mengucur deras. Oleh karena itu, memperbanyak amalan seperti bersedekah pada bulan ini sangatlah dianjurkan.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Dijauhkan dari Api Neraka

Mengutip dari laman NU Online dalam sebuah hadisnya, Rasulullah saw menggaransi orang yang memberikan sedekah di bulan Rajab akan dijauhkan dari api neraka.

عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام  

Artinya: “Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”

Garansi tersebut diberikan tidak lain karena kemuliaan bulan Rajab. Bulan ketujuh dalam tahun Qamariyah atau Hijriyah ini merupakan salah satu di antara empat bulan mulia al-asyhur al-hurum. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menyebut bulan Rajab sebagai bulan Allah SWT, bulan Sya’ban sebagai bulannya, dan Ramadhan sebagai bulan umatnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Dibangunkan Istana di Surga Firdaus

Bahkan dalam hadis lain, Rasulullah saw menjanjikan sebuah istana di surga bagi umat Islam yang melonggarkan satu beban kehidupan umat Islam lainnya.

عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة 

Artinya: “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”

Sebagaimana diketahui, kata Rajab sendiri secara bahasa memiliki beberapa makna, antara lain mulia atau agung. Demikianlah bulan ini dalam tradisi jahiliyah sangat dihormati. Sebagai bukti penghormatan tidak diperbolehkannya peperangan dalam bulan tersebut.