Sukses

Gus Iqdam Dibikin Pegel Saat Ngaji di Taiwan, Haji Beky dan Jemaah Malah Bahas Ayam

Pria Ini Lebih Ngfans Dengan Haji Beky Daripada Gus Iqdam, Jemaah Ini Malah Ngomongin Ayam Di Depan Gus Iqdam, Begini Reaksinnya

Liputan6.com, Jakarta - Saat pengajian di Changhua Taiwan, ada jemaah yang unik yang diajak dialog oleh Gus Iqdam.

Bukan hanya ngefans dengan Gus Iqdam, jemaah laki-laki bernama Khoirudin asal Kediri Jawa Timur ini justru sangat ngefans dengan Haji Beky. Lha bisa gitu ya?

Ternyata keduanya memiliki hobi sama, yaitu pelihara ayam. Bahkan karena ngefansnya pria ini saat dialog dengan Gus Iqdam malahan melenceng bahas ayam.

Gus iqdam sampai pegel, dan larang keduanya untuk bahas pitik (anak ayam). Pengajian di Taiwan kok bahas pitik.

Meski dilarang Gus Iqdam, laki-laki ini tetap curi obrolan soal pitik, al hasil ia mendapatkan angpau dari Haji Beky. Alhamdulillah ya Mas Khoirudin?

Diketahui, Haji Beky adalah seorang pengusaha yang salah satu unitnya adalah ayam jago alias ayam aduan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Pria Ini Jujur Mengaku Idolakan Haji beky

Setelah perkenalan dengan Gus Iqdam, pria ini mengaku baru 4 minggu di Taiwan. Pembawaan pria ini memang mengundang tawa sejak awal, pembawaannya santai berkaos hitam dan bersarung kotak-kotak biru.

Saat dimintai pendapatnya mengenai pengajian di Changhua, ia mengaku hal semacam ini bikin adem, meski cuacanya panas, karena berada di panggung terbuka.

"Alhamdulillah mempersatukan semua gus, teng mriki adem, walaupun panas- panasan. Kulo nyawang njenengan kalih habib," ujarnya, seperti unggahan TikTok @Footballfans.

Tiba-tiba ia bercerita jika dirinya sangat mengidolakan Haji Beki. "Kulo mengidolakan njenengan sanget Haji Beky," katanya.

3 dari 4 halaman

Ternyata Ini Alasan Terkuat Sampai Mengidolakan Haji Beky

Gus Iqdam sampai bertanya-tanya kok bisa mengidolakn crazy rich Blitar ini.

"Ngopo kok mengidolakan Haji Beky," tanya Gus Iqdam.

Ia menjawab, jika dirinya bukan orang baik. Dirinya mengaku suka ayam, dan adu ayam. Mendengar hal itu Gus Iqdam tertawa lebar.

"Lho saestu gus, kulo niki jujur gus. Elek enggih, apik enggih, dados Rakib Atid nek nyatet imbang," kata Khoirudin, disambut tawa jemaah yang hadir.

Maksudya, ia jujur kepada Gus Iqdam jika dirinya bukan orang baik, namun sesekali tetap berbuat baik, sehingga malaikat Rakib dan malaikat Atid catatannya imbang.

Selesai dialog soal baik buruk laki-laki ini diminta untuk memimpin sholawat di hadapan ribuaan jemaah Pekerja Migran Indonesia.

Selesai sholawatan, pria ini terharu dan meneteskan air mata, lantaran teringat akan dosa yang pernah dilakukan selama ini.

Meski sedih, dengan bercanda ia ceritakan sebenarnya malaikat pencatat amal buruk sampai capek menulis kelakuan buruknya. "Iki wingi dikomplain kalih malaikate gus, ojo okehokeh aku kesel leh nyateti," ujar Khoirudin.

4 dari 4 halaman

Gus Iqdam: Ojo Mbahas Pitik...

Ternyata Gus Iqdam, cukup terpesona dengan kelakuan pria ini, sampai ia berdiri dari mimbar menghampirinya di bibir panggung, salaman dan memberikan sejumlah uang.

"Sepurone yo, mugo iso mulyakno wong tuamu, Ojo nakal-nakal," pesan Gus Iqdam.

Tak lama setelah Gus Iqdam bersalaman haji Beky juga menghampirinya, serta memberikan segepok uang.

Dasar Khoirudin, di depan ribuan jemaah ia membahas soal ayam milik Haji beky.

"Haji Beky maturnuwun. Kulo seneng ningali  ayame njenengan Haji Beky....," ujar Khoirudin.

Mendengar orang ini bahas Ayam, Gus Iqdam melarangnya untuk tidak membahasnya.

"Malah bahas pitik, ojo mbahas pitik... Mari nangis-nangis, mbahas kae mau menggebu-gebu, malah bahas pitik," kata Gus Iqdam.

"Ji...terimakasih," kata Khoirudin yang mau bahas pitik lagi dengan Haji Beky. Langsung saja oleh Gus Iqdam dengan guyon dilarang untuk bahas ayam lagi.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul