Sukses

Saat Semua Doa Manusia Tertolak, Tanda Kiamat Sudah Dekat

Namun, saat peristiwa mengerikan ini akan terjadi, Allah SWT menolak semua permintaan dan permohonan. Lantas apa penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah SAW banyak menginformasikan tanda-tanda kiamat melalui sabda-sabdanya. Di antara tanda yang sangat populer di kalangan umat Islam ialah munculnya Dajjal, Ad-Dukhan (kabut), Ya’juj dan Ma’juj.

Salah satu tanda-tanda kiamat yang tidak masyhur dan jarang diketahui ialah perihal tertolaknya semua doa dan permohonan kepada Allah SWT.

Menanggapi hal di atas, tentu saja muncul pertanyaan di benak kita, mengapa hal itu bisa terjadi? Padahal Allah SWT senantiasa mengabulkan doa dan permintaan hamba-hamba-nya. Bahkan tanpa meminta pun Allah selalu memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia.

Namun, saat peristiwa mengerikan ini akan terjadi, Allah SWT menolak semua permintaan dan permohonan. Lantas apa penyebabnya?

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Tertolak Semua Doa dan Permohonan

Perihal tertolaknya semua permohonan yang merupakan alamat atau pertanda dekatnya waktu kiamat dijelaskan oleh Abdullah bin Amr bin Ash sebagai berikut,

 قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَدْعُونَ اللَّهَ بِشَىْءٍ إِلاَّ رَدَّهُ عَلَيْهِمْ (رواه مسلم) ـ  

Abdullah bin Amr bin ‘Ash berkata: “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia terburuk. Mereka lebih buruk dari pada Jahiliyah. Mereka tidak minta kepada Allah kecuali Allah menolaknya.”

3 dari 4 halaman

Penyebab Tertolaknya Doa dan Permintaan

Berdasarkan qaul Abdullah bin Amr di atas, dapat dipahami bahwa yang menyebabkan doa dan permohonan manusia ditolak Allah SWT sebab manusia pada saat itu dalam kondisi yang sangat buruk. Bahkan keburukannya ini melebihi pada zaman jahiliyah.

Menukil NU Online, gambaran sangat buruknya manusia saat akan terjadinya kiamat banyak digambarkan dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلَى شِرَارِ النَّاسِ ». (رواه مسلم) ـ  

Nabi bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi kecuali kepada manusia paling buruk.” (HR Muslim) Gambaran seburuk-buruk manusia itu karena mereka sudah melupakan Allah, karena mereka sudah tidak mau menyebut nama Allah.

  عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُقَالَ فِى الأَرْضِ اللَّهُ اللَّهُ ». (رواه مسلم) ـ  

Nabi bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga di bumi tidak ada yang mengucapkan Allah Allah” (HR Muslim) 

4 dari 4 halaman

Kiamat Sudah Sangat Dekat

Menukil laman Islami Liputan6.com tentang sangat dekatnya waktu kiamat ini banyak dijelaskan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW. Dekatnya kiamat beliau isyaratkan dengan jari tengah dan jari telunjuk.

بعثت انا والساعة كهاتين ويقرن بين اصبعية السبابة والوسطى  

“Aku diutus (dan perbandingan antara masa diutusku dengan) hari kiamat adalah seperti ini (sambil menggandengkan kedua jari-jarinya, yaitu jari telunjuk dan tengah).”

Hadis di atas disampaikan Rasulullah SAW ketika berkhutbah. Matanya memerah, suaranya begitu keras, dan terlihat begitu marah sehingga seolah-olah beliau meneriaki pasukan.

Kemudian Nabi SAW bersabda, “Jarak antara pengutusanku dan hari kiamat bagaikan dua jari ini.”

Al Qodhi mengatakan, ”Ini menunjukkan sangat dekatnya kiamat dan diutusnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Juga menunjukkan bahwa tidak ada jari di antara keduanya dan berarti tidak ada Nabi lagi antara diutusnya beliau shallallahu ’alaihi wa sallam dan hari kiamat. (Syarh Muslim, 3/247)

Dalam tafsir Al Baghowi (tafsir surat An Nahl : 2), Ibnu Abbas mengatakan, ”Diutusnya Nabi Muhammad SAW merupakan tanda datangnya hari kiamat. Tatkala Jibril AS yang menjadi utusan kepada Muhammad SAW melewati penghuni langit. Para penghuni langit tersebut mengatakan,”Allahu akbar, sebentar lagi terjadi kiamat.”

Gambarannya, jari tengah itu adalah umur kehidupan di dunia ini hingga hari kiamat. Sedangkan jari telunjuk adalah lamanya waktu mulai dunia ini ada hingga pengutusan Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul