Sukses

Gus Sunny dan Ning Chasna Baper Dengar Lagu ‘Dumes’ Denny Caknan, Kemesraannya Bikin Ngiri

Gus Sunny dan Ning Chasna resmi melangsungkan akad nikah pada Rabu (17/01/2024) di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Acara resepsi pernikahan putri Gus Kautsar ini terbilang sangat mewah dan meriah.

Liputan6.com, Kediri - Gus Sunny dan Ning Chasna resmi melangsungkan akad nikah pada Rabu (17/01/2024) di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri. Acara resepsi pernikahan putri Gus Kautsar ini terbilang sangat mewah dan meriah.

Dalam acara ini hadir sejumlah tokoh agama seperti KH Said Aqil Siradj, Gus Miftah dan juga mubaligh muda kondang yang kini tengah naik daun yakni Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Hadir juga artis kondang yang kini tengah naik daun, Denny Caknan yang merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu Pop Jawa dan Koplo. Ia pun menyumbangkan suara emasnya dengan alunan lagu-lagu jawa yang membuat kedua mempelai baper.

Rupanya kehadiran penyanyi bersuara khas ini tidak sendirian. Ia ditemani sang istri, Bella Bonita yang tampil cantik dan anggun dengan busana muslimahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Gandeng Tangan Gus Sunny

Momen yang membuat Gus Sunny dan Ning Chasna Baper, ketika Denny Caknan melantunkan lagu yang berjudul Dumes.

Sembari ikut melantunkan lagu ini, dalam video yang diunggah akun YouTube ABRI Media, tampak Ning Chasna menggandeng tangan suaminya, Gus Sunny.

Menanggapi tingkah istrinya ini, Gus Sunny hanya merespons adem dan tetap tenang. Memang, Gus Sunny ini memiliki karakter dan pembawaan kalem.

Ia pun larut dalam alunan melodi lagu itu hingga tanpa disadari ia menggoyang-goyangkan tubuhnya mengikuti irama lagu itu.

Terutama ketika melantunkan potongan lirik lagu ini, ia terlihat demikian semangatnya, yang tentu saja mencerminkan isi hatinya

Ra pengen liyane…penginku mung siji yo kowe…,” demikian bunyi potongan lirik lagu ini yang artinya tidak menginginkan lainnya, saya hanya menginginkanmu.

Tampak sekali pancaran kebahagiaan dari dua insan berlainan jenis yang telah resmi menjadi pasangan suami-istri.

3 dari 3 halaman

Lirik Lagu Dumes dan Artinya

Sepine ro aku

Senengmu karo liyane

Arep cemburu

Kok dudu sopo sopone

 

Sing awale perhatian

Ning akhire, sliramu sing malah ngilang

 

Ra pengen... liyane...

Pengenku siji mung koe

Kenyataane dudu aku,

Neng njero atimu

 

Isih sok kelingan

Kabeh kenangan sing tau dilakoni

Kebayang- bayang nganti kegowo ngimpi

Iso gawe nyaman, ra jaminan, duweni atimu

 

Koyo lagi wingi

Awak dewe iso ngobrol tekan wengi

Kroso sliramu wong sing paling gemati

Ora nyongko koe, sing paling nglarani.

 

Ooo... Tekan wengi

Ra nyongko aku, seng paling mbok larani

 

Ra pengen... liyane...

Pengenku siji mung koe

Kenyataan e dudu aku

Neng njero atimu

 

Isih sok kelingan

Kabeh kenangan sing tau dilakoni

Kebayang bayang nganti kegowo ngimpi

Iso gawe nyaman, ra jaminan, duweni atimu

 

Koyo lagi wingi

Awak dewe iso ngobrol tekan wengi

Kroso sliramu wong sing paling gemati

Ora nyongko koe, sing paling nglarani

 

Terjemahan Lagu Dumes

 

Sepinya sama aku

Kalau lagi bahagia sama yang lain

Mau cemburu

Tapi aku bukan siapa-siapa

 

Yang awalnya perhatian

Akhirnya kamu malah menghilang

 

Tidak mau yang lainnya

Mauku cuma satu yaitu kamu

Nyatanya

Bukan aku yang ada di hatimu

 

Masih sering teringat

Semua kenangan yang pernah kita lalui

Selalu terbayang sampai ke mimpi

Bisa bikin nyaman, bukan jaminan bisa ada di hatimu

 

Seperti baru kemarin

Kita berdua bisa ngobrol sampai malam

Serasa kamu orang yang paling mencintai

Tidak pernah kuduga kamu yang paling menyakiti

 

Tidak mau yang lainnya

Mauku cuma satu yaitu kamu

Nyatanya, bukan aku yang ada di hatimu

 

Masih sering teringat

Semua kenangan yang pernah kita lalui

Selalu terbayang sampai ke mimpi

Bisa membuat nyaman, bukan jaminan bisa ada di hatimu

 

Seperti baru kemarin

Kita berdua bisa ngobrol sampai malam

Serasa kamu orang yang paling mencintai

Tidak pernah menduga kamu yang paling menyakiti

 

Masih sering teringat

Semua kenangan yang pernah kita lalui

Selalu terbayang sampai ke mimpi

Bisa bikin nyaman, bukan jaminan bisa ada di hatimu

 

Seperti baru kemarin

Kita berdua bisa ngobrol sampai malam

Serasa kamu orang yang paling mencintai

Tidak pernah menduga kamu yang paling menyakiti

 

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul