Sukses

Kata-Kata Motivasi Keren Bu Tumini untuk Gus Iqdam, 'Biarkan Anjing Mengonggong Garangan Meraung-raung'

Gus Iqdam dapat motivasi dari jemaahnya, kata-katanya bikin merinding, 'Biarkan anjing menggonggong garangan meraung-raung'

Liputan6.com, Jakarta - Motivasi bisa datang dari mana saja. Sekelas dai muda kondang Gus Iqdam justru dapat motivasi dari jemaahnya bernama Bu Tumini, jemaah asal Ponorogo.

bacajuga:Baca Juga](5511170 5511198 5512260)

Seperti diketahui, motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan.

Motivasi menurut pakar psikologi didefinisikan sebagai proses internal yang mengaktifkan, menuntun, dan mempertahankan perilaku dari waktu kewaktu.

Berbuat atau melakukan sesuatu didorong oleh sebuah kekuatan dari dalam dirinya. Motivasi merupakan sesuatu yang bersumber dari dalam atau luar diri manusia.

Kembali ke Bu Tumini asal Ponorogo ia rela menempuh perjalanan sekitar 114 kilometer demi bertemu Gus Iqdam. Jarak yang ditempuh menggunakan kendaraan, kurang lebih dua jam lebih, hampir tiga jam, jika perjalanan normal.

Dalam kesempatan berdialog dengan Gus Iqdam, Bu Tumini memberi kata-kata motivasi yang keren, meski terdengar aneh, 'Anjing menggonggong garangan meraung-raung'.

Ini adalah plesetean dari peribahasa 'Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu', yang kurang lebih artinya kita tidak perlu menghiraukan orang yang mencemooh dan menggunjing kita, biarkan saja.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Datang ke Markas ST Pusat Penuh Perjuangan

Saat di markas Sabilu Taubah atau ST Pusat Blitar pas rutinan, Bu Tumini berkisah jika kedatangannya ke markas penuh perjuangan, dari yang awalnya sudah siap 9 sampai 10 orang, berkurang drastis, padahal dirinya sudah menghubungi crew elf yang mobil ini bisa berisikan belasan orang.

Menurut Bu Tumini kedatangnnya penuh perjuangan, dari awalnya yang sudah postif 9 orang, karena banyak hal akhirnya pada hari yang ditentukan hanya 5 orang saja.

Otomatis, yang awalnya biaya untuk sewa kendaraan bisa dibagi 9 atau 10 orang, maka harus dibayar oleh 5 orang sehingga agak berat patungannya.

"Niki nggih wau perjuangan Gus, kolo wingi mpun positif badhe nderek sedoyo tapi nggih niku, onten sederek ingkang sakit. Lha jam 10 wau badhe budhal mboten tentu, nasine mpun kadung mateng gus," ujar Bu tumini saat sesi dialog, sepertti dalam unggahan TikTok @Chibika Ryan.

 

3 dari 4 halaman

Terpaksa Bohong Soal Gus Iqdam, Agar Tidak Malu

Mendapati jumlah yang berangkat hanya 5 orang, sedang kendaraannya muat belasan orang Bu Tumini pun galau. Lalu di tengah kegalauan itu, mau tidak mau keputusan diambilnya. Kendaraan sudah dibooking, ya terpaksa harus berangkat, perjuangan dengan super yakin dekengane pusat.

Kisah lucu Bu Tum ini sebelumnya diawali sekitar 4 bulan lalu dirinya tak kenal siapa Gus Iqdam, meski sama-sama warga Jawa Timur. Namun, gara-gara ada langganan minum kopi di warungnya nonton Gus Iqdam di HP androidnya, ia tertarik untuk meliriknya.

Saat ditanya oleh langgananya itu, apakah kenal dengan Gus Iqdam atau tidak Bu Tumini mengaku sudah biasa lihat Gus Iqdam, bahkan bisa dibilang kenal dekat. Padahal, sebenarnya dia tak kenal sama sekali, alias demi menutupi rasa malu saja.

Setelah pelanggan warung kopinya pergi, dengan HP yang biasa digunakan berdua dengan suaminya, ia pun mencari, melacak siapa Gus Iqdam.

Alhasil ketemu, dan langsung jatuh hati. Setiap hari yang ditonton Gus Iqdam, bahkan saat menggoreng dagangannya, Gus Iqdam dipaksa menemani di sampingnya.

"Lho aku ditinggal nggoreng berarti? Hari gini aku dicuekin, ah elo tega," ujar Gus Iqdam yang mengundang tawa jemaah.

4 dari 4 halaman

Kata Motivasi dari Bu Tumini Ponorogo

Lalu di ujung dialog, setelah mendapatkan uang untuk bantu beli BBM kendaraan elf dari Gus Iqdam, perempuan ini memberikan kata-kata motivasi untuk Gus Iqdam.

Pertama, semakin tinggi pohon maka akan semakin kencang angin yang menerpanya. Kata-kata ini tidak terlalu mendapat respons jemaah. Namun Gus Iqdam senang sekali mendapat kata motivasi dari jemaahnya. Sebab, biasanya Gus Iqdam yang berikan motivasi, ini sebaliknya.

Setelah meluncur deras kata motivasi pertama, Bu Tumin ia melanjutkan kata motivasinya, 'biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu'.

Belum selesai hingga akhir dipotong oleh Gus Iqdam. "Wah ngeriiii, ngeriiii, biarkan anjing menggonggong, garangan meraung-raung," ujar Gus Iqdam.

"Wah jemaahku sangar sangar, aku dikei motivasi barang, jemaahku tatag-tatag, dekengan pusat," tandas Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Â