Sukses

Kisah Air Barokah Mbah Moen Sembuhkan Orang Sakit, Karomah Wali

Salah satu karomah Mbah Moen adalah menyembuhkan orang sakit dengan air barokahnya. Air barokah yang dimaksud adalah air yang telah didoakan Mbah Moen dan atas izin Allah SWT bisa menyembuhkan orang sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Karomah merupakan suatu kejadian luar biasa di luar akal manusia. Karomah diberikan Allah SWT kepada hamba-hamba pilihan-Nya seperti para waliyullah.

Di Indonesia, wali-wali Allah yang memiliki karomah sangatlah banyak. Ada beberapa wali yang karomahnya masyhur  dan ada pula yang tidak menunjukkan secara langsung bahwa ia memiliki karomah yang dianugerahkan Allah SWT.

Salah satu waliyullah yang diyakini memiliki karomah adalah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Mbah Moen termasuk golongan wali Allah sebagaimana dikatakan oleh KH Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus.

Salah satu karomah Mbah Moen adalah menyembuhkan orang sakit dengan air barokahnya. Air barokah yang dimaksud adalah air yang telah didoakan Mbah Moen dan atas izin Allah SWT bisa menyembuhkan orang sakit.

Simak berikut kisah lengkap karomah Mbah Moen yang diceritakan oleh kiai asal Grobogan, Jawa Tengah KH Fadlolan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Air Barokah Mbah Moen

Mengutip laman Laduni.id, KH Fadlolan berkisah, saat mengantarkan Mbah Moen dan istrinya ziarah ke makam Imam Syadzili, mereka mampir ke sebuah mushola untuk melaksanakan sholat jamak takdzim. Seusai sholat mereka mampir ke sebuah warung makan di sebelah mushola.

Saat menunggu diantarkannya makanan, tiba-tiba datang ibu pemilik warung dengan membawa sebotol air minum serta minta Mbah Moen untuk mendoakan air tersebut serta suaminya yang sedang sakit.

Setelah air tersebut didoakan, Mbah Moen bertanya ihwal keberadaan suami dari ibu pemilik warung. Kemudian ibu pemilik warung mengantarkan Mbah Moen ke tempat suaminya berada.

Setelah sampai, Mbah Moen mendoakan dan mengoleskannya dengan air barokah yang telah didoakannya.

3 dari 3 halaman

Mulai Pulih

Tak lama setelah itu, suami dari ibu pemilik warung berangsur-angsur pulih. Setelah selesai makan, Kiai Fadlolan, Mbah Moen dan istrinya pamit pulang. 

Ibu si pemilik warung menolak untuk dibayar. Ia justru berterima kasih karena didoakan oleh Mbah Moen. 

Meski menolak, Mbah Moen tetap membayar semua makanannya. Mbah Moen benar-benar ikhlas menolong orang yang tidak dikenalinya itu. 

Masya Allah, tentunya semua kejadian itu atas izin dan kehendak Allah SWT. Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai rasul-Nya dan para waliyullah. Aamiin. Wallahu’alam.