Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah takluk 0-4 dari Australia di babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan Qatar, Ahad (28/1/2024) malam WIB. Meski gagal melaju ke babak 8 besar, perjuangan skuad Garuda di Piala Asia 2023 diapresiasi banyak pihak.
Salah satunya dari ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH). UAH tetap bangga dengan semangat juang skuad asuhan Shin Tae-yong ini yang telah mencetak sejarah menembus 16 besar Piala Asia 2023.
“Selamat timnas yang sudah lolos 16 besar. Kita tidak melihat siapa lawannya, kemasukan berapa gol, tapi yang kita lihat perkembangan-perkembangan positif yang bahkan oleh negara selevel China pun tidak bisa ditembus. Tentu kita berbangga dengan apa yang diraih,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Senin (29/1/2024).
Advertisement
Baca Juga
Setelah menyaksikan pertandingan melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, UAH melihat banyak perkembangan dan kemajuan yang dipertontonkan Timnas Indonesia. Ia berharap ke depannya skuad Garuda lebih baik dan lebih tangguh, terutama dalam menghadapi laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ketika mengenakan seragam itu kita harus punya keyakinan bahwa kita tidak bermain untuk diri sendiri. Ada garuda di dadaku, ada Indonesia yang kita bawa. Ada 300 juta kurang lebih rakyat Indonesia yang membersamai Anda seluruhnya,” tutur UAH.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
UAH secara khusus mengapresiasi tim official, pelatih, dan para pemain yang telah berjuang di Piala Asia 2023. “Tetap semangat untuk menatap laga ke depan, persiapan (Kualifikasi) Piala Dunia 2026,” katanya.
“Saya berharap pemerintah melalui Kemenpora, mas menteri, mudah-mudahan tim ini selalu dikembangkan ke depan. Ketua PSSI Pak Erick Thohir, mudah-mudahan selalu tetap semangat, optimal, di-support tim ini,” harap ulama kharismatik Muhammadiyah ini.
Advertisement
Kesuksesan Tak Hanya Sepak Bola
UAH berharap, perkembangan positif olahraga di Tanah Air tidak hanya dari dunia sepak bola yang selalu menghadirkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia. Namun, ia berharap cabang olahraga lain mendapatkan perhatian pembinaan, dan peningkatan serupa dari pemerintah.
“Angkat beban kita, angkat besi, sudah luar biasa. Kita melihat juga cabang yang lain seperti tenis meja nampaknya membutuhkan perhatian lebih dalam supaya dipersatukan dan melahirkan atlet-atlet profesional yang berlevel internasional,” kata pendakwah yang menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 ini.
UAH berdoa, kesuksesan dan kemajuan Indonesia di bidang olahraga senantiasa menginspirasi dunia. “Lebih dari itu, membangun karkater yang kuat untuk lebih taat kepada Allah SWT,” pungkasnya.