Liputan6.com, Jakarta - Memperhatikan gerakan sholat merupakan suatu hal yang penting. Ini bertujuan agar ibadah sholat yang dilaksanakan sudah tepat sesuai dengan kaidah Islam.
Gerakan sholat bagi laki-laki dan perempuan pada umumnya sama. Namun, terdapat posisi tertentu yang dianjurkan ketika sholat bagi kaum perempuan.
Bukan hanya posisi tertentu saja, Islam juga memberikan aturan terkait batasan aurat bagi perempuan dalam melaksanakan sholat. Sehingga, juga perlu dipahami batasan aurat mana saja yang boleh diperlihatkan saat menunaikan sholat.
Advertisement
Baca Juga
Dengan pengetahuan ini, kita bisa mengoreksi sekiranya masih terdapat gerakan sholat yang belum tepat. Kemudian, dapat memulai untuk membiasakan gerakan sholat yang benar.
Hal ini termasuk salah satu upaya untuk meningkatkan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah. Merangkum dari laman merdeka.com, berikut penjelasan mengenai gerakan sholat yang benar untuk perempuan.
Saksikan Video Pilihan ini:
Syarat Sah Sholat
Sebelum mengetahui gerakan sholat yang benar untuk perempuan, perlu dipahami terlebih dahulu berbagai syarat sah dalam sholat. Syarat sah sholat adalah berbagai syarat yang harus dipenuhi untuk menjamin sahnya pelaksanaan sholat.
Berikut beberapa syarat sah sholat yang perlu diperhatikan:
• Beragama Islam
• Sudah memasuki usia balig dan berakal sehat
• Suci dari hadas kecil dan besar
• Mengenakan pakaian yang menutup aurat
• Menggunakan tempat ibadah yang bersih dan suci dari berbagai kotoran dan hadas
• Sudah memasuki waktu sholat
• Sholat menghadap arah kiblat
• Mengetahui mana yang rukun dan mana yang sunnah
Advertisement
Gerakan Sholat yang Benar bagi Perempuan
Pada dasarya, gerakan sholat bagi perempuan sama seperti gerakan sholat yang dikerjakan laki-laki. Namun, terdapat beberapa posisi yang dianjurkan dalam Islam.
Bagi perempuan, disunnahkan untuk merapatkan anggota tubuhnya dan menghimpitkan antara perut dan pahanya saat rukuk dan sujud.
Anjuran lainnya, yaitu perempuan perlu memperhatikan batasan aurat yang diperbolehkan saat melakukan sholat. Di mana harus menutupi seluruh anggota tubuhnya kecuali bagian muka.
Sehingga saat sholat, perempuan dianjurkan untuk menutup aurat kepala dengan benar, mulai dari bagian pundak, leher, hingga perlu dipastikan tidak ada rambut yang tampak keluar dari mukena.