Sukses

Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Melihat dalam Perspektif Islam

Ria Ricis resmi menggugat cerai suaminya, Teuku Ryan ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Terlepas dari itu, perceraian adalah perkara yang halal dan tidak diharamkan dalam Islam, tetapi Allah SWT sangat membenci perceraian.

Liputan6.com, Jakarta - Ria Ricis resmi menggugat cerai suaminya, Teuku Ryan ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Humas Pengadilan, Taslimah menyebut gugatan cerai Ria Ricis sudah terdaftar di kepaniteraan PA Jakarta Selatan per tanggal 30 Januari 2024 atas nama Ria Yunita (Ria Ricis) melawan T. Rushariandi (Teuku Ryan).

"Yang mengajukan gugatannya adalah perempuan, istrinya, mengajukan tuntutan gugatan kumulasi, artinya tuntutan pertama kumulasi cerai gugat, hadhanah dan nafkah anak, jadi ada tiga," kata Taslimah dikutip dari YouTube Intens Investigasi via kanal Showbiz Liputan6.com, Rabu (31/1/2024).

Taslimah menambahkan, alasan Ria Ricis menggugat cerai suaminya tidak disampaikan secara spesifik karena hal itu belum dicantumkan secara detail dalam gugatan. 

“Intinya bahwa antara penggugat dan tergugat sudah terikat perkawinan dan dalam perkawinan tersebut terjadi peristiwa tapi tak spesifik dicantumkan dalam gugatan," tutupnya.

Terlepas dari itu, perceraian adalah perkara yang halal dan tidak diharamkan dalam Islam. Namun begitul, penjelasan di bawah ini seyogyanya bisa menjadi bahan renungan untuk memutuskan kata 'cerai'.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Perceraian dalam Islam

Meski halal, tetapi Allah SWT sangat membenci perceraian. Berdasarkan riwayat Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,

أبغض الحلال عند الله الطلاق 

Artinya: “Sesuatu yang (pada dasarnya) halal tetapi sangat dibenci (atau paling dibenci) Allah SWT adalah talak (perceraian).”

Mengapa Allah SWT sangat membenci perceraian? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

3 dari 4 halaman

Alasan Perceraian Dibenci Allah SWT

Mengutip Islampos.com, setidaknya ada empat alasan perceraian dibenci oleh Allah SWT. Dalam hal ini dilihat dari aspek sosial dan psikologis.

1. Memutuskan Hubungan Silaturahmi

Perceraian bukan hanya memutus hubungan suami dan istri, lebih jauh bisa merenggangkan hubungan antardua keluarga dari pihak suami maupun istri. 

2. Menimbulkan Konflik

Perceraian tidak selalu menjadi solusi dari segala masalah. Terkadang banyak masalah yang timbul setelah perceraian. Misalnya, perebutan hak asuh anak, pembagian harta, dan sebagainya.

 

4 dari 4 halaman

Alasan Perceraian Dibenci Allah SWT (3-4)

3. Menimbulkan Efek Buruk bagi Psikologis Anak

Seharusnya pasangan suami dan istri memikirkan bagaimana psikologis anak setelah mereka berpisah. Perceraian bisa mengganggu psikologis anak. Anak akan sedih dan menyadari bahwa keluarganya tidak lagi utuh.

4. Dilandasi Emosi Sesaat

Terkadang perceraian terjadi karena dilandasi oleh hawa nafsu dan emosi sesaat. Jika begini, mereka yang memilih pisah bisa merasakan penyesalan.

Nah, itulah penjelasan alasan perceraian dibenci Allah SWT, meskipun dibolehkan dalam syariat. Wallahu’alam.