Liputan6.com, Blitar - Kalau Gus Iqdam disela-sela pengajiannya membagikan bingkisan ataupun uang saku kepada para jemaahnya yang beruntung ini sudah bukan hal aneh lagi. Karena ini selalu ia lakukan ketika selesai berdialog dengan beberapa orang jemaahnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jika suami Ning Nila mempromosikan sebuah produk, ini baru hal baru yang unik karena hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Da’i muda asal Blitar ini diminta sahabat karibnya yang bernama Yoga untuk mempromosikan produk susu kambing etawa merek ‘Etawanesia’ milik sahabat karibnya saat ceramah di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.
“Aku ini suruh promosi Etawanesia, sudah beli saja begitu saja,” dikutip dari tayangan YouTube Seputar Guse, Kamis (01/02/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Sempat Bingung
Rupanya permintaan sahabatnya ini membuat Gus Iqdam kebingungan. Pasalnya seumur hidupnya ia tidak pernah menjadi bintang iklan yang mempromosikan produk tertentu.
“Saya suruh bilang apa tadi, malah bingung tadi, sama mas Yoga” sambungnya.
“Gus ini Anda promosikan,” kata Yoga sebagaimana dituturkan oleh Gus Iqdam.
“Sudah pokoknya dibeli saja begitu,” katanya kepada para jemaah.
Ia menandaskan bahwa yang memiliki produk itu memiliki kontribusi untuk Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Pemiliknya ini merupakan salah seorang donatur tetap.
“Yang jualan produk ini orangnya memberikan sponsor di sini,” imbuhnya.
Advertisement
Promosinya Bikin Ngakak
Gus Iqdam menyarankan kepada para jemaahnya untuk membeli produk susu kambing buatan asli buatan dalam negeri. Tak lupa Gus Iqdam pun menginformasikan khasiatnya yang sangat istimewa yang tentu saja bikin para jemaah ngakak.
Soalnya khasiat yang diinformasikan Gus Iqdam ini terbilang aneh, yakni jika minum susu ini tidak jadi meninggal.
Namun jangan salah paham, yang diucapkan Gus Iqdam ini hanya berkelakar saja. Namun, jika dirunut manfaat susu ini tentu saja sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
“Dibeli, pokoknya kalau haus minum Etawanesia,” ujarnya
“Khasiatnya banyak, orang tidak jadi meninggal minum ini,” sambungnya
“Ha…..ha…..ha…..,” sahut para jemaah.
Ia mengaku untuk promosi suatu produk, ia mengaku bukan ahlinya. Hanya karena dipaksa, sebisa mungkin ia mempromosikan produk ini.
“Enak kan, orang saya tidak bisa promosi pak!”
“Aku tadi dibilangin saudara Yoga di dalam kamar, Gus jangan lupa ya Anda promosikan etawanesia gus,”
Awal mulanya Gus Iqdam merasa ragu untuk mempromosikan produk tersebut karena memang bukan ahlinya. Namun karena bujuk rayu killer Mas Yoga, akhirnya Gus Iqdam bersedia.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul