Top 3 Islami: Tanda Kiamat yang Sudah dan Belum Terjadi, Mbah Surip Ditawari Umrah Gratis Gus Iqdam, Bacaan Tasbih 10 Hari Akhir Rajab

Tak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan waktu pasti terjadinya kiamat, termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun, Allah SWT telah memberikan bocoran mengenai tanda-tanda datangnya kiamat, dengan peristiwa yang bisa dilihat atau dirasakan oleh manusia.

Tanda-tanda kiamat tersebut bisa dikaji dari Al-Qur'an, maupun melalui Rasul-Nya.

Rasulullah SAW telah menyampaikan sejumlah tanda-tanda terjadinya kiamat. Beberapa di antaranya ada yang sudah terjadi dan beberapa lainnya masih misteri alias belum terjadi.

Topik kiamat ini selalu menarik karena sisi kemisteriusannya. Pasti terjadi, namun tak jelas kapan waktunya.

Cukup banyak hadis yang menjelaskan tanda-tanda kiamat. Tanda kiamat tersebut oleh ulama dibagi menjadi dua jenis, yakni tanda besar dan tanda kecil.

Di antara tanda besar itu, Rasulullah menyebut ada 10 tanda kiamat. Antara lain, munculnya Dajjal atau Ya'juj dan Ma'juj. Keduanya hingga kini belum muncul.

Namun, ada beberapa tanda yang kini sudah terjadi, sebagian lainnya belum. Mengutip laman p3k.uma.ac.id, salah satu tanda kiamat seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda,

“Di antara tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, kebodohan muncul, khamar diminum, zina dilakukan dengan terang-terangan, serta kaum laki-laki menjadi sedikit dan kaum perempuan menjadi banyak, hingga di tengah lima puluh perempuan hanya ada seorang laki-laki yang mengayomi.” (HR Bukhari).

Selengkapnya baca di sini

Secara bahasa, pengertian umrah adalah berkunjung ke suatu tempat. Sementara itu, dalam istilah fikih, umroh berarti melakukan serangkaian ibadah, yang terdiri dari tawaf, sa'i, dan diakhiri dengan tahalul.

Umrah merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Ibadah ini bagi muslim sangat diidam-idamkan, tak terkecuali bagi warga Indonesia. Banyak kisah menarik tentang seseorang yang berangkat ke Makkah Madinah ini. Sampai banyak yang menyebut orang yang bisa melakukan ibadah ini adalah tamu Allah SWT.

Benar-benar panggilan Allah, tidak terbatas hanya untuk orang yang mampu secara materi saja, jika Allah sudah berkehendak, orang miskin harta sekalipun bisa sampai ke Makkah Madinah dengan mudah dan se izin Allah.

Gus Iqdam baru-baru ini menawarkan kepada jemaahnya yang ia pandang 'khusus' dan layak mendapat bantuan umrah gratis bersamanya.

Selengkapnya baca di sini