Sukses

4 Tempat Suci di Bumi yang Dilindungi Allah dan Tak Bisa Dimasuki Dajjal

Munculnya dajjal merupakan salah satu pertanda akan datangnya kiamat. Namun, ada beberapa tempat suci yang dilindungi oleh Allah SWT sehingga dajjal tidak bisa mendekatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Dajjal mungkin tidak lagi terdengar asing di telinga kita. Kelak makhluk ini akan muncul di akhir zaman menjadi pertanda datangnya hari kiamat.

Dajjal mempunyai bentuk fisik hampir serupa dengan manusia, namun ia memiliki kekuatan luar biasa dan mampu melakukan mukjizat atau keajaiban yang menyesatkan.

Kehadirannya akan membawa malapetaka bagi umat manusia. Meskipun begitu, perlu kita ketahui bahwa terdapat beberapa tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki Dajjal.

Hal tersebut juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim tentang empat tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki Dajjal.

Di mana sajakah itu? Berikut uraiannya dirangkum dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Tempat di Bumi yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal

Menurut hadis, terdapat empat tempat di bumi yang tidak bisa didatangi oleh Dajjal jelang kiamat. Tempat-tempat tersebut adalah Makkah, Madinah, Masjidil Aqsa, dan Ath-Thuur.

Makkah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam. Makkah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad saw dan juga tempat terdapatnya Kabah, kiblat umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat. Madinah adalah tempat hijrahnya Nabi Muhammad saw dan menjadi tempat dimakamkannya beliau.

Masjidil Aqsa adalah salah satu masjid suci di Yerusalem. Sedangkan Ath-Thuur adalah sebuah gunung di daerah Sham, yang dijelaskan dalam hadis bahwa Dajjal tidak bisa mendekatinya.

Dajjal merupakan salah satu tanda besar kiamat dalam agama Islam. Konon, Dajjal akan muncul menjelang kiamat dengan membawa fitnah dan kekacauan.

Namun, tempat-tempat suci ini dilindungi oleh Allah SWT sehingga Dajjal tidak bisa mendekatinya. Dengan adanya perlindungan Allah SWT, umat Islam dihimbau untuk menjaga kebersihan dan kesucian serta memperbanyak ibadah di empat tempat suci tersebut.

Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas perlindungan Allah serta sebagai persiapan menghadapi kepulangan Dajjal menjelang kiamat.