5 Kriteria dan Doa Memilih Pemimpin yang Baik, Yuk Amalkan Sebelum Mencoblos!

Menurut ajaran Islam, Rasulullah SAW menetapkan lima kriteria pemimpin yang ideal.

Pertama, seorang pemimpin haruslah siddiq, yaitu jujur dan dapat dipercaya. Kedua, pemimpin harus amanah, artinya dapat dipercaya dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Ketiga, seorang pemimpin harus fathanah, yaitu memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.

Pemimpin yang ideal juga harus memiliki sifat-sifat lain seperti adil dan peduli terhadap rakyatnya, serta mampu memberikan solusi yang baik dalam menyelesaikan masalah.

Rasulullah SAW juga mengajarkan agar seorang pemimpin senantiasa menjaga keadilan dalam memimpin, baik dalam hal menjaga hak-hak rakyat maupun dalam menegakkan hukum.

Dengan memperhatikan kriteria-kriteria ini, Rasulullah SAW telah mengajarkan agar seorang pemimpin haruslah memiliki sifat-sifat yang baik, bertanggung jawab, dan peduli terhadap rakyatnya dalam konteks kepemimpinan Islam.

Jelang Pemilu agar tak salah pilih pemimpin, pertama-tama kita perlu menyadari pentingnya doa dalam memilih pemimpin. Doa memiliki kekuatan untuk membimbing kita dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu memimpin dengan adil.

Doa juga mengingatkan kita untuk memohon petunjuk dan kebijaksanaan dari Allah SWT agar kita tidak salah dalam memilih pemimpin. Doa memilih pemimpin yang baik dalam Islam tercantum dalam hadis shahih berikut:

Allahumma arinal haqqa haqqan warzuqna at-tiba'a wa arinal baathila baathilan warzuqna a-jtinaaba.

Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan berikanlah kemampuan kepada kami untuk mengikuti kebenaran itu. Dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan sebagai kebatilan dan berikanlah kemampuan kepada kami untuk menjauhi kebatilan itu."

Doa memilih pemimpin yang baik dan bijak lainnya yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:

اللهم اهْدِنَا فِي اخْتِيَارِنَا، وَاصْرِفْ عَنَّا الشُّرُورَ، وَسَوِّنَا في قَرَارِنَا، فَإِنَّكَ تَهْدِي مَن تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Allahumma ihdinā fī ikhtiyārinā, waṣrif 'annā ash-shurūra, wa sawwinā fī qarārinā, fa innaka tahdī man tashā'u ilā ṣirāṭin mustaqīm.

Artinya: "Ya Allah, berilah petunjuk kepada kami dalam memilih, jauhkanlah dari kami kejahatan, dan tentukanlah keputusan kami dengan baik, karena sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus."

Dalam memilih pemimpin yang baik, umat Islam juga bisa meminta restu dan petunjuk dari ulama untuk mendapatkan pemimpin yang amanah dan berkomitmen terhadap kebaikan umat.

Dengan doa dan bimbingan dari ulama, diharapkan umat Islam bisa memilih pemimpin yang akan membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi umat.