Sukses

Top 3 Islami: Pemuda Mabuk Tiba-Tiba Nyelonong ke Panggung Gus Iqdam, Pandangan 3 Ulama Soal Golput

Tanpa diduga, bukannya marah, Gus Iqdam justru menerima si pemabuk itu dengan lembut dan penuh canda. Bisa ditebak, cerita ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa

Liputan6.com, Jakarta Jemaah Gus Iqdam berasal dari latar belakang yang sangat beragam. Saking beragamnya, terkadang ada jemaah yang bikin kita tepok jidat, pusing.

Misalnya seperti yang terjadi baru-baru ini. Seorang pemuda mabuk tiba-tiba nyelonong naik ke panggung dan mendekati Gus Iqdam.

Tanpa diduga, bukannya marah, Gus Iqdam justru menerima si pemabuk itu dengan lembut dan penuh canda. Bisa ditebak, cerita ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (13/2/2024).

Artikel lain yang juga menyita perhatian adalah klaim NASA bisa tahu 30 menit sebelum akhir dunia, dan pandangan ulama soal prediksi kiamat.

Sementara, artikel ketiga terpopuler adalah pandangan tiga ulama Indonesia soal Golput.

Kali ini, redaksi juga menyelipkan satu artikel yang banyak pula dibaca, yakni cara ruwat Gus Iqdam untuk pemabuk yang hendak bertobat.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami plus.

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 5 halaman

1. Respons Tak Terduga Gus Iqdam Saat Pemuda Mabuk Nyelonong ke Panggung

Sudah beberapa kali, Gus Iqdam menemui, sekaligus melayani seeorang yang sedang mabuk di atas panggung pengajiannya.

Baru-baru ini ia didatangi jemaahnya yang sedang setengah sadar alias mabuk minuman keras. Tak tanggung, Gus Iqdam sedang ngaji di sebuah panggung yang cukup megah.

Sebelumnya, pada bulan Oktober 2023 lalu, Gus Iqdam juga pernah didatangi pemabuk yang nyelonong ke mimbar tempat ngaji Gus Iqdam. Peristiwa ini terjadi di markas Sabilu Taubah, Blitar.

Seperti kita ketahui, Gus Iqdam dikenal sangat dekat dengan para jemaah yang berlatar belakang hitam. Itu sebab, jemaahnya merasa nyaman, meski memiliki latar belakang yang beragam.

Salah satu yang berhasil dientas dari lembah alkohol dan pil koplo adalah Meydawati, jemaah perempuan yang awal bertemu Gus Iqdam selalu dalam posisi 'on'.

Setelah mengaji beberapa kali, Mey panggilan akrabnya menjadi sosok yang sering ke pengajian di markas, dan sudah tidak lagi menyentuh alkohol dan pil koplo, kehidupannya pun kini secara ekonomi terus membaik, meski masih di jalanan.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 5 halaman

2. NASA Klaim Tahu 30 Menit Sebelum Kiamat, Bagaimana Pandangan Ulama tentang Prediksi Hari Akhir?

Tim Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengklaim mampu memprediksi 30 menit sebelum terjadinya kiamat. Sontak prediksi ini membuat heboh masyarakat dunia.

Kelompok tim yang tergabung di NASA ini memprediksi dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) yang mampu memprediksi kiamat di bumi karena amukan badai matahari.

Berdasarkan perhitungan NASA, manusia memiliki kesempatan 30 menit sebelum terjadi amukan badai matahari yang mampu memorakporandakan dunia.

Melansir CNBC Indonesia, sebelumnya juga pernah terjadi pernah terjadi sekitar 35 tahun yang lalu, misalnya, badai matahari membuat kota Quebec di Kanada mati listrik selama berjam-jam.

Menurut Science Alert, fenomena yang lebih dahsyat pernah terjadi di Carrington, Inggris---yang terkenal sebagai tempat latihan klub sepak bola Manchester United--- sekitar 150 tahun yang lalu.

Jika peristiwa di Carrington terjadi pada era modern, infrastruktur listrik dan komunikasi bisa hancur lebur. Bahaya solar flare sudah lama diketahui oleh ilmuwan.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 5 halaman

3. Bolehkah Golput di Pemilu 2024 dalam Islam? Ini Kata Buya Yahya, UAS dan UAH

Masyarakat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air secara serentak akan memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024 

Ada lima kertas suara yang akan dicoblos pada Pemilu 2024, yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, surat suara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Lalu ada surat suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, surat suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, dan surat suara anggota DPRD kabupaten/kota.

Mungkin di antara pemilih masih bingung sampai sekarang dan punya rencana golput (golongan putih) alias tidak memilih satu pun dalam kertas suara.

Pertanyaannya, apakah boleh golput pada Pemilu 2024? Simak golput dalam perspektif Islam menurut pandangan Buya Yahya, Ustadz Abdul Somad, dan Ustadz Adi Hidayat.

Selengkapnya baca di sini

5 dari 5 halaman

Plus: Cerita Gus Iqdam Ruwat si Pemabuk, 'Gus Piye Carane Ben Aku Iso Mari?'

Baru-baru ini viral potongan video Gus Iqdam memotong rambut seorang jemaah layaknya tukang potong rambut 'Asgar' atau asli Garut. Gus Iqdam lihai memainkan gunting dan sisir, ya lumayan luwes.

Pelan dan sabar, meski masih menggunakan setelan jas, sarung serta peci hitam ala Soekarno, seperti biasanya mengaji, Gus Iqdam memotong rambut seorang pria, bukan di tempat potong rambut khusus, melainkan di depan emperan toko.

Dengan bantuan lighting dari HP seorang anggota kepolisian, Gus Iqdam tampak hati-hati takut kliennya terpotong kulit telinganya. Kalau Gus Iqdam yang potong rambut, ahli potong rambut Asgar pun lewat.

Bukan hasilnya, tetapi yang menonton. Gus Iqdam memotong rambut yang nonton banyak sekali.

Ini ada apa, dai viral sampai potong rambut jemaahnya? Lantas siapa yang dipotong rambutnya ini?

Ternyata Gus Iqdam memotong rambut seorang pria yang memiliki kebiasan buruk di masyarakat, yaitu seorang pemabuk. Namanya Hopi, pemuda yang begitu akrab dengan miras.

Boleh jadi, apa yang dilakukan oleh Gus Iqdam ini adalah ruwat. Harapannya, setelah diruwat melalui potong rambut, kebiasaan buruknya itu turut terpotong dan hilang.

Selengkapnya baca di sini