Sukses

Malu-malu.. tapi Happy Asmara Akui Ketagihan Markas Sabilu Taubah

Pedangdut Happy Asmara tidak kapok manggung di Sabilu Taubah, ia malah keagihan bareng Gus Iqdam

Liputan6.com, Jakarta - Pengakuan baru meluncur dari bibir penyanyi dangdut fenomenal asal Kediri, Jawa Timur saat menjadi Happy Asmara bintang tamu di Harlah Sabilu Taubah ke 5, sebuah majelis ta'lim yang dipimpin Gus Iqdam.

"Moga-moga penyanyi yang hadir tahun-tahun mendatang masih mau ngisi acara lagi, semoga mereka disini tidak kapok," kata Gus Iqdam.

"Loh kok kapok gus, niki malah ketagihan kok gus," kata Happy Asmara.

"Kiro-kiro kapok mboten?," tanya Gus Iqdam

"Ketagihan Gus," jawab Happy.

"Woh malah ketagihan, siap ndang dienekne meneh. Kolo seneng nek njenengan sedoyo bahagia, kolo-kolo nyanyi ben fresh, ngko mangsane ngaji yo ngaji," kata Gus Iqdam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Pernah Ultah di Markas Sabilu Taubah

Kedatangan Happy Asmara ke Sabilu taubah bukan hanya kali ini saja. Saat ulang tahunnya ia memilih majelisan, dan ngaji saat usianya genap 24 tahun pada 2023 lalu.

Mengutip Liputan6.com, salah satu momen spesial yang terjadi di ST Pusat adalah kedatangan biduan Happy Asmara.

Happy Asmara rupanya sedang berulangtahun. Menariknya dia mengisinya dengan sholawatan dan menghadiri majelis ilmu di ST Pusat yang diasuh Gus Iqdam, di Blitar.

Dia pun datang ke ST Pusat asuhan Gus Iqdam tanpa diundang. Bagaimana keseruan ulang tahun Happy Asmara di ST Pusat?

Malam itu sungguh meriah. Happy Asmara, di tengah-tengah majelis selain melantunkan Sholawat Jibril juga mendendangkan tembang 'Nemen'.

Tepat malam itu, Happy Asmara genap berusia 24 tahun. Ia memilih mengisi momen ulang tahunnya dengan menghadiri majelis Gus Iqdam. Happy pun menjadi perhatian jamaah dengan mengenakan abaya hitam, tampak sholih dan menawan.

"Mudah-mudahan ulang tahun panjenengan yang ke-24 ini menjadi ulang tahun yang berkah. Biar tambah adem Mbak Happy jenengan Sholawat Jibril," pinta Gus Iqdam, kala itu.

Menanggapi itu, Happy Asmara mengiyakan apa yang diminta Alumnus Pondok Pesantren Al-Falah Ploso. Suasana syahdu saat lantunan Sholawat Jibril berkumandang, seluruh jamaah ikut bersama-sama bersholawat dan sekaligus menyalakan lampu gawai.

Terlihat dari drone, ribuan jamaah memadati penjuru sekitar Majelis Sabilu Taubah. Gus muda yang juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Blitar lantas memberikan doa kepada Happy Asmara.

"Semoga berkah acara malam hari ini. Mbak Happy diberi kekuatan iman ketabahan hati dan dinaikkan derajatnya serta kelak mendapatkan jodoh yang terbaik minimal seperti Gus iqdam," ujarnya disambut riuh hadirin.

3 dari 3 halaman

Happy Asmara Dapat Julukan

Happy Asmara adalah seorang penyanyi dangdut yang berasal dari Kediri. Ia mengawali kariernya di Jawa Timur dan menjadi sangat populer meski baru berusia 24 tahun.

Suaranya yang khas dan penampilan panggungnya yang gemilang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Kesuksesan Happy Asmara sebagai penyanyi dangdut membuat namanya dikenal luas di berbagai platform, sehingga lagu-lagu yang dibawakannya kerap populer di media sosial.

Sebelum setenar sekarang, dulunya ia merupakan seorang pengamen dan penyanyi segala jenis genre lagu. Bisa dikatakan, Happy Asmara memulai semua perjalanannya dari nol. Berikut biodata Happy Asmara.

Pemilik nama asli Happy Rismanda Hendranata merupakan penyanyi cantik asal Kediri yang lahir pada 10 Juli 1999. Dirinya merupakan anak sulung dari empat bersaudara di antaranya adalah Riang Cahya Fortuna (2005) dan Alexio Bertrand Alvaro (2018).

Di samping sebagai penyanyi dangdut, ia juga merupakan mahasiswi di Universitas Terbuka di Malang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Orangtuanya bukanlah penyanyi, tetapi ia mengaku bakat menyanyinya diwarisi dari kakeknya dan dia terus belajar bernyanyi dengan kakeknya.

The Queen of Ambyar ini memulai kariernya justru sebagai model untuk majalah anak-anak lokal. Kala itu, ia berusia sekitar 8 hingga 10 tahun.

Seiring dengan berjalannya waktu, ia mulai menunjukkan bakat dan minatnya dalam dunia tarik suara. Ia mengawali karier di dunia tarik suara sebagai penyanyi lokal dari panggung ke panggung dan dalam berbagai acara hingga orkes.

Pada 2013, dirinya tergabung dalam orkes dangdut di Jawa Timur dan berhasil merilis single berjudul "Single 4". Tak hanya tergabung dalam orkes dangdut, ia juga tergabung dalam grup musik indie di Kediri.

Pada 2016, Happy Asmara mengikuti audisi Dangdut Academy 4 di Surabaya saat dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan berhasil mendapatkan Golden Ticket dari Dewi Persik. Sayangnya, dia tidak lolos ke babak selanjutnya karena tidak mengangkat telepon dari pihak penyelenggara.

Lalu pada 2019, Happy mendapatkan kesempatan untuk merilis single yang berjudul "Tak Ikhlasno" yang ternyata lagu tersebut sempat menduduki trending di Youtube dan telah ditonton hingga 50 juta kali. Namanya, terus meroket pada 2021, saat single "Dalan Liyane" mulai bermunculan di berbagai media sosial.

Perempuan kelahiran 1999 itu juga memberanikan diri terjun ke dunia seni peran dengan debutnya dalam film parodi pendek KKN di Desa Penari dan Srintil Mencari Cinta. Lagu-lagunya bisa menyentuh hati, karena itulah Happy Asmara kini dijuluki "The Queen of Ambyar" dan "The Queen of Broken Heart".

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul