Sukses

Sungguh Terlalu! Harlah Sabilu Taubah Dijadikan Gus Iqdam Tasyakuran Kekalahan Jebor di Pileg 2024

Suami Ning Nila terang-terangan mengaku kalau perayaan harlah majelis asuhannya ini sekaligus tasyakuran atas kekalahan salah seorang pendereknya yakni Ilham Burhanudin atau Jebor di kontestasi pileg 2024.

Liputan6.com, Blitar - Bukan hanya perilaku jemaahnya yang unik. Sosok pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini terkadang juga memiliki sikap yang aneh dan tidak dimiliki oleh orang lain.

Salah satunya ialah perihal pernyataanya di momen Harlah Sabilu Taubah yang ke-5.

Suami Ning Nila terang-terangan mengaku kalau perayaan harlah majelis asuhannya ini sekaligus tasyakuran atas kekalahan salah seorang pendereknya yakni Ilham Burhanudin atau Jebor di kontestasi Pileg 2024.

“Bahkan ini termasuk tasyakuran karena Jebor gagal nyaleg,” katanya dikutip dari tayangan TikTok @nurdanishop84, Selasa (20/02/2024).

“Ha..ha..ha..,” sahut tawa para jemaah.

Sebagai informasi, Jebor adalah penderek Gus Iqdam yang bertugas mengatur jadwal tausiyah Gus Iqdam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Sumber Dana Harlah Sabilu Taubah Tidak Berkaitan dengan Politik

Pernyataannya ini untuk menjawab spekulasi-spekulasi perayaan harlahnya dikait-kaitkan dengan politik. Salah satunya ialah perihal sumber dananya.

“Banyak orang bilang, ini acara 4 hari kok meriah banget, ini uangnya dari mana?” terangnya

Ia terang-terangan mengatakan bahwa terkait pendanaan, sama sekali tidak terkait dengan hal-hal yang berbau politik.

“Apa ini ada unsur politik? Sama sekali tidak, sepeserpun dari politik tidak ada,” tandasnya.

3 dari 3 halaman

Kilas Balik Jebor Nyaleg

Kepastian Jebor ikut mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) diungkapkan sendiri oleh Jebor dalam salah satu tayangan video di YouTube.

“Semua pada tanya anda ini nyaleg, apa beneran?” tanya pewawancara dalam tayangan YouTube Islam Populer dikutip Selasa (20/02/2024) via Liputan6.com.

Jebor mengaku kalau keputusannya mengikuti kontestasi pileg ini atas dasar manut dawuh dari pusat. Ia tidak sembarangan maju sebagai calon legislatif tanpa pertimbangan yang matang dan hanya untuk meraup popularitas semata.

Pasalnya, jika hanya popularitas yang menjadi tujuannya, saat ini ia juga telah populer bersamaaan dengan popularitas Gus Iqdam yang kian meroket. Jebor mengaku dalam hal ini ia hanya manut dawuh Gus Iqdam.

“Lah ya itu, mohon doa restu, manut dawuh (nurut perintah-pen),” jawab jebor

“Oh manut dawuh, oh iya siap, bener luh sudah terkonfirmasi, sama mas Jebor bahwa beliaunya, benar-benar akan nyaleg,” jawan

“Pokoknya saya nurut dawuh (Gus Iqdam-pen),” katanya kembali memantapkan.

“Mudah-mudahan amanah ya lur, sudah terkonfirmasi bahwa benar bahwa mas Jebor benar-benar mau nyaleg,” komentar pewawancara dalam tayangan tersebut.

Melihat salah satu baliho yang terpampang di area umum terlihat jelas foto M. Ilham Burhanudin alias Jebor ini merupakan salah satu calon anggota legislatif dari partai Nasionalis Demokratik (Nasdem) pimpinan Surya Paloh.

Dalam Baliho itu tertulis bahwa Jebor merupakan caleg DPRD Kota Blitar nomor urut 5 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 5.

Uniknya dalam baliho tersebut selain terpampang foto Jebor dengan ukuran yang cukup besar juga terdapat istilah-istilah yang lekat dengan Gus Iqdam seperti ‘dekengane pusat’ dan ‘wonge teko.’

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul