Sukses

Nasib Apes Gus Iqdam Jadi Korban 'Rogohan' Emak-Emak meski Dijaga Ketat TNI dan Banser

Aduh Ngilu, Gus Iqdam dirogoh-rogoh emak-emak meski dikawal TNI, Polri, dan Banser

Liputan6.com, Jakarta - Emak-emak memang luar biasa, layak dijuluki 'ras terkuat di muka bumi'. Bisa dibayangkan seorang Gus Iqdam tetap jadi korban meski sudah dikawal oleh TNI, Polri, dan Banser.

Mereka menembus barikade pengamanan ketat saat Gus Iqdam datang atau turun dari panggung pengajian. Alhasil, Gus Iqdam jadi korban 'rogoh-rogoh'.

Emak-emak zaman sekarang memang memiliki tekad yang luar biasa, terutama ketika melihat idolanya. Mereka bukan lagi hanya sebatas penggemar biasa, tetapi sudah menjadi bagian dari komunitas fanbase yang begitu aktif dan antusias.

Setiap momen kehadiran idolanya di media sosial atau acara tertemtu seperti Gus Iqdam ngaji misalnya, emak- emak ini siap memberikan dukungan dan perhatian penuh. Mereka tidak segan-segan untuk mengekspresikan kekagumannya melalui berbagai cara.

Saat idolanya tampil, emak-emak ini seringkali seolah- olah menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi. Mereka dapat dengan cepat menyebarkan informasi, mengomentari, dan membuat berbagai konten kreatif terkait idolanya.

Tidak hanya itu, mereka juga menjadi ahli dalam menangkap setiap detail kehidupan pribadi dan profesional idolanya. Keakraban yang terbangun melalui media sosial membuat emak-emak ini merasa dekat dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan idolanya.

Tidak hanya terpaku pada dunia maya, emak-emak ini juga bisa terlihat menghadiri berbagai acara atau pengajian yang melibatkan idolanya. Mereka rela merogoh kocek lebih hanya untuk merasakan momen kebersamaan langsung dengan sang idola.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Momen Gus Iqdam Curhat Kelakuan Emak-Emak

Meskipun dikawal ketat petugas keamanan, emak emak tetap nyerobot barisan keamanan demi menyentuh, membelai, memeluk bahkan sampai merogoh sarung. Salah satu korban emak-emak adalah ulama muda asal Blitar, Gus Iqdam.

Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok akun @Dawuh Guru, Gus Iqdam secara terang-terangan curhat tentang pengalamannya yang sampai dirogoh sarungnya, diawali emak-emak yang mepet-mepet terlebih dahulu.

"Emak-emak koyo njenengan biasane mepet kene mepet kono," kata Gus Iqdam.

"Kadang dikawal banser malah rogoh sarung, nyenggol lato-lato malah nggeblag rumangsamu, sembrono," ujarnya yang artinya meski dikawal Banser masih saja ada yang merogoh sarung, kalau menyenggol lati-lato (bahasa lain- buah zakar) bisa pingsan, emak-emak bisa kualat.

Suatu hari saat pengajian di salah satu sekolah bukan hanya Banser, masih ditambah Polisi dan TNI sekaligus malahan, emek-emak layaknya jet tempur tetap menyerang.

 

3 dari 3 halaman

Gus Iqdam Hampir Kena Jambret Emak-emak Itunya, Untung Saja..

"Kapan kae kulo ngaji treng sekolahan ngendi koyo ngono dikawal polisine piro TNI ne piro, durung Bansere, wis aman. Emak-emak lincahe keliwat, ko ngisor ngono wettt... untung keno kempol, nek duwur sitik wah repot," kata Gus Iqdam.

"Mbatinku masya Allah, yo ngono. Demen yo demen ning ojo koyo ngonono," pinta Gus Iqdam.

Gus Iqdam meinta agar emak-emak juga para jemaah agar biasa saja dalam menyukai dirinya, tidak perlu berlebihan. Mencintai sewajarnya saja, seperti jemaah menyayangi kiainya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul