Sukses

Peringatan Keras Gus Iqdam ke Pemuda yang Ngaku Nonmuslim Demi Duit

Gus Iqdam Beri Peringatan Keras Jemaah yang Mengaku Non Muslim Demi Diberi Uang

Liputan6.com, Jakarta - Akhirnya pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Gus Iqdam angkat bicara, dan langung berikan peringatan keras terhadap jemaahnya agar tak mengaku nonmuslim jika hanya ingin diberi duit.

Ini menyikapi kejadian yang viral baru-baru ini, lantaran ada seorang jemaah muslim namun mengaku nonmuslim, agar dapat duit lebih banyak dari Gus Iqdam.

Strategi yang dilakukan seorang pemuda yang mengaku dari Bali tersebut memang ampuh. Dia berhasil membawa pulang duit cash sedekah dari Gus Iqdam, tak tanggung Rp2 juta.

Secara dramatis, pemuda berkaus biru itu mengaku bernama khas Bali, naik motor dari Bali, hingga mengaku tidur di markas Sabilu Taubah demi ngaji di Harlah Sabilu Taubah. Sayangnya saat ditanya Gus Iqdam, beberapa kali jawabannya agak ambigu.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Momen Gus Iqdam Diledek Kentus

Sebenarnya Gus Iqdam sudah tidak mau bahas hal tersebut. Namun awalnya dia dipancing oleh jemaahnya yang bernama panggilan Kentus.

Untuk diketahui, Kentus ini sosok garangan, yang selama ini mencari jemaah yang hendak diajak dialog oleh Gus Iqdam. Karena merasa tertipu, Kentus pula lah yang paling ngotot mencari jemaah yang menipu Gus Iqdam.

"Pundi niki Gus?," tanya Kentus seperti dalam unggahan TikTok akun @Muhibbin Gus Iqdam.

"Hla embuh, kowe nang ndi Tus?," ujar Gus Iqdam, saat sedang dicarikan calon lawan dialog Gus Iqdam.

"Niki Gus, nopo bade sing Hindu malih gus?," tanya Kentus, menggoda Gus Iqdam.

"Uwis Tus, ora usah mancing-mancing, sing uwis yo uwis, sing uwis yo uwis," kata Gus Iqdam menanggapi kelakuan Kentus.

"Ha ha ha ha," tawa jemaah yang hadir dalam rutinan Kamis malam menggelegar.

 

3 dari 3 halaman

Peringatan Keras Gus Iqdam

"Tapi kulo nyuwun jujur yo, jujur awake dhewe ngene iki kan kebersamaan. Gus Iqdam yo pingin berbagi, ojo ngapusi," ujar Gus Iqdam memberi peringatan keras agar jemaah tidak melakukan penipuan lagi, apalagi dengan mencatut dan mengaku agama lain.

"Tus, kowe yo ojo mancing-mancing Tus. Uwis njaluk ngapuro yo uwis, ngko malah bocah podo emosi, dam dem dam dem. Mesakno, ojo ojo," kata Gus Iqdam.

"Inggih Gus," jawab Kentus singkat.

Dalam pengakuannya, sebenarnya usai dialog Gus Iqdam sbenernya merasa dirinya sedang ditipu oleh jemaah tersebut.

"Tapi bar kae aku kroso. Ojok sampek lho ngaku nonmuslim barang ojo sampek yo. Nek no muslim yo nonmuslim tenan. Tapi wes dingapuro, ojo dipancing-pacing Tus. Tak entekno dhewe mengko," kembali Gus Iqdam beri peringatan keras soal penipuan tersebut.

"Nggih gus," jawab Kentus.

"Aku nek ngono koyo cah enom preman tenan yo he he he haduh," ujar Gus Iqdam yang tertawa melihat aksinya sendiri.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul