Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan adalah momentum kita meningkatkan amal dan ketaatan kepada Allah SWT. Ada banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan muslim di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah sholat hajat
Melansir situs NU, dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat hajat dikerjakan oleh seorang muslim yang memiliki keinginan tertentu yang bermaslahat untuk dunia dan akhirat. Allah SWT akan memberikan apa yang diminta oleh seorang muslim saat melaksanakan sholat hajat.
Permintaan seorang muslim melalui sholat hajat bisa dikabulkan cepat atau lambat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut.
Advertisement
Baca Juga
“Siapa yang berwudlu dan sempurna wudlunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad).
Berikut ini panduan melaksanakan sholat hajat di di bulan Ramadhan. Mulai dari niat sholat hajat, tata cara sholat, dan doanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Niat dan Tata Cara Sholat Hajat
Sholat sunnah hajat berjumlah dua rakaat hingga dua belas rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Berikut adalah tata cara sholat hajat.
1. Niat
Berikut niat sholat hajat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
2. Membaca doa iftitah dan surat Al-Fatihah
3. Membaca surat pendek
4. Ruku dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dengan bacaan tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah
9. Melakukan rakaat kedua
10. Salam
Advertisement
Doa Sholat Hajat
Berikut doa usai sholat hajat yang diajarkan Rasulullah SAW.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab-latin: Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Demikian niat, tata cara, dan doa sholat hajat di bulan Ramadhan. Semoga hajat-hajat kita yang bermaslahat dunia dan akhirat dikabulkan Allah SWT. Aamiin. Wallahu a’lam.