Top 3 Islami: Mahar Pernikahan Mey Penderek Gus Iqdam yang Jadi Sorotan, 5 Tanda Kiamat Perspektif Sains

Penderek Gus Iqdam, Mbak Mey namanya cukup populer. Kisah hidupnya yang penuh liku menjadi inspirasi banyak orang.

Nama Mey melambung saat ia menjadi bagian dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Semula, dia adalah seorang pengamen yang juga suka mengonsumsi miras.

Kini perempuan yang memiliki nama lengkap Meydiawati telah resmi menikah. Nama suaminya pun terkuak melalui salah satu komentar warganet, yakni Budi.

Pernikahannya disambut gembira oleh jemaah ST Nyell. Pernikahan Mey dengan Budi pun viral di dunia maya.

Segera saja, penikahan Mey itu menjadi bahan pembicaraan, termasuk besaran maskawin. Salah satunya diungkap lewat tayangan video saat ijab qabul, sebagaimana diunggah akun TikTok anaktengah527.

Mahar nikah si Ratu Lebah ini sebesar Rp100.000. Besaran maskawin ini juga menjadi bahan pembicaraaan warganet.

Meskipun mahar pernikahannya tergolong tidak banyak, namun Mey begitu bahagia karena kini telah melepas masa-masa kesendiriannya. Dalam tayangan itu, keduanya terlihat khusyu saat melangsungkan akad pernikahannya.

Lantas, bagaimana sebenarnya ketentuan mahar pernikahan dalam Islam?

Selengkapnya baca di sini

Kebahagiaan kini tengah menyelimuti salah satu penderek Gus Iqdam yang bernama Mey. Pasalnya kini ia telah melepas masa lajangnya dan menikah dengan seorang pria yang menjadi dambaan hatinya.

Dikabarkan, wanita yang populer dikalangan jemaah ST Nyell dengan sebutan si Ratu Lebah ini menikah dengan laki-laki yang bernama Budi.

Terlihat dalam tayangan video yang diunggah akun TikTok kusnul_cantik, kebahagiaan keduanya terlihat dari pancaran muka sumringah jemaah kinasih pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini.

Kabar yang cukup mengagetkan jagat maya ini, membuat kolom komentar akun tersebut diserbu warganet maupun ST Nyell jalur online dengan membubuhkan komentar yang sangat beragam.

Meskipun dengan bahasa yang berbeda dan beragam, namun komentar-komentar warganet pada esensinya sama. Mereka mendoakan agar Mey selalu mendapatkan kebahagiaan dan pernikahannya langgeng sampai akhir hayat.

Selengkapnya baca di sini

Kiamat adalah sebuah keniscayaan. Demikian keyakinan dalam agama-agama samawi, termasuk Islam.

Bahkan, dalam Islam keyakinan terhadap datangnya hari akhir itu menjadi salah satu pilar aqidah. Percaya pada hari kiamat adalah rukun Iman kelima.

Allah telah SWT berfirman dalam QS. Taha: 15,

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

Artinya: Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.

Seperti disebut dalam Al-Qur'an, Allah merahasiakan kapan waktu pasti terjadinya kiamat. Namun, manusia bisa membaca tanda-tanda bahwa kiamat makin dekat.

Tanda kiamat cukup banyak disebut dalam Al-Qur'an maupun hadis. Dalam perspektif sains, peristiwa kiamat adalah sesuatu yang ilmiah, bukan sekadar rekaan.

Bahkan, banyak pula ilmuwan yang telah melakukan penelitian eskatologi berdasar risalah agama, yang lantas dikaitkan dengan fenomena yang terjadi di alam semesta.

Selengkapnya baca di sini