Sukses

60 Kata-Kata Mutiara Jalaludin Rumi tentang Kehidupan, Bijak dan Bermakna

Jalaludin Rumi terkenal dengan kata-kata mutiaranya yang menginspirasi. Kata-kata bijaknya banyak dicari hingga sekarang. Rangkaian katanya yang indah sering menjadi sumber inspirasi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta - Jalaluddin Muhammad bin Muhammad bin Husin Al Khatihbi Al Bakri atau dikenal Jalaludin Rumi adalah seorang penyair dan filsuf ternama dari Timur Tengah. Ia lahir di Samarkand, 30 September 1207.

Seorang sufi ini merupakan keturunan Sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Bakar as-Siddiq dari garis ayah. Sementara, dari garis ibu ia keturunan Kerajaan Khwarazm.

Jalaludin Rumi terkenal dengan kata-kata mutiaranya yang menginspirasi. Kata-kata bijaknya banyak dicari hingga sekarang. Rangkaian katanya yang indah sering menjadi sumber inspirasi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Kumpulan puisi dalam al-Matsnawi al-Maknawi merupakan salah satu karya Jalaludin Rumi yang terkenal. Hingga kini, kata-kata Jalaludin Rumi banyak dikutip dan direnungkan dalam meniti hidup yang penuh lika-liku ini.

Berikut ini beberapa kumpulan kata-kata mutiara Jalaludin Rumi tentang kehidupan, dikutip dari Brilio.net. Kata-kata bijak yang bermakna akan memberi Anda semangat dan inspirasi dalam menjalani hidup.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Jalaludin Rumi

  1. "Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman."
  2. "Jangan merasa kesepian, seluruh alam semesta ada di dalam diri kamu."
  3. "Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepada-Ku, karena Akulah jalan itu."
  4. "Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakikat."
  5. "Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran daripada indra penglihatan."
  6. "Ada suara yang tidak menggunakan kata-kata. Dengarkanlah."
  7. "Luka adalah tempat di mana cahaya memasukimu."
  8. "Luka yang kamu rasakan adalah sebuah pesan. Dengarkanlah mereka."
  9. "Abaikan apa pun yang membuatmu takut dan sedih, yang menyurutkanmu ke belakang menghadapi sakit dan maut."
  10. "Apa yang engkau cari sedang mencarimu."
  11. "Biarkanlah dirimu dibentuk oleh tarikan yang kuat dari sesuatu yang kamu cintai." 
  12. "Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar." 
  13. "Berhenti merasa kamu begitu kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergembira." 
  14. "Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya, setahap demi setahap."
  15. "Di mana pun kamu berada, jadilah jiwa di tempat itu."
  16. "Hari kemarin telah berlalu dan ceritanya sudah diceritakan. Hari ini benih-benih baru tumbuh."
  17. "Bila kamu ingin mempelajari suatu rahasia, hatimu harus melupakan tentang rasa malu dan martabat. Kamu adalah orang yang dicintai Tuhan, namun kamu mengkhawatirkan apa yang orang katakan."
  18. "Kamu terlahir dengan sayap, mengapa memilih untuk merangkak melewati hidup."
  19. "Kemarin aku pintar, aku ingin mengubah dunia. Sekarang aku bijak, maka dari itu aku mengubah diriku sendiri."
  20. "Wanita adalah seberkas sinar Tuhan: Dia bukan kekasih duniawi. Dia berdaya cipta: Engkau boleh mengatakan dia bukan ciptaan."
3 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Jalaludin Rumi

  1. "Perpisahan hanya untuk orang-orang yang mencintai dengan matanya. Karena untuk orang yang mencintai dengan hati dan jiwanya, tidak ada kata perpisahan."
  2. "Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada."
  3.  "Ketahuilah, apa pun yang menjadikanmu tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah, qalbu seorang pencinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya."
  4. "Ada kalanya lebih baik bersama dengan orang yang kurang terhormat daripada tinggal seorang diri. Kendati gagangnya sudah rusak, setidaknya ia masih melekat di pintu."
  5. "Dunia yang hina ini diberikan kepadamu untuk sementara. Tersedia sebuah tangga yang dengannya engkau dapat bercita-cita."
  6. "Keakraban dan keramahan lahir bila jiwa kita jadi gembira."
  7. "Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama."
  8. "Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah."
  9. "Kebaikan yang engkau tegakkan, bagaimanapun juga, ketidaksempurnaannya akan selalu tersembunyi darimu."
  10. "Usaha dan doa tergantung pada cita-cita: Manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
  11. "Dunia manusia adalah batin yang memiliki kemegahan."
  12. "Ada keberanian yang terlibat jika Anda ingin menjadi benar."
  13. "Sumbatlah telinga nafsumu yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu."
  14. "Tuhan membolak-balik perasaanmu dan mengajari hal-hal yang bertolak belakang agar kau punya dua sayap untuk terbang bukan hanya satu."
  15. "Tidaklah penting bagimu berapa banyak bahasa yang engkau kuasai. Sebab, apa yang membuatmu jadi berharga itu, adalah penguasaanmu terhadap bahasa hati."
  16. "Ada kesendirian yang lebih berharga dari kehidupan. Ada kebebasan yang lebih berharga dari dunia. Lebih berharga dari hidup dan dunia adalah saat ketika seseorang sendirian dengan Tuhan."
  17. "Orang yang tak mahir membaca kedua matamu, tak mampu mendengar kata hatimu."
  18. "Di mana ada persoalan, di sanalah ada jawaban. Di mana perahu berlayar, di sanalah air mengalir."
  19. "Aku belajar bahwa setiap makhluk hidup akan merasakan kematian, tetapi hanya sebagian saja yang akan merasakan kehidupan".
  20. "Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka jati dirimu akan terungkap tanpa kata-kata."
4 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Jalaludin Rumi

  1. "Jangan berduka. Apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain."
  2. "Hikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap."
  3. "Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya. Semakin sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala."
  4. "Hati saya begitu kecil, hampir tak terlihat. Bagaimana Anda bisa menempatkan kesedihan besar di dalamnya? Dengar, Dia menjawab, Mata Anda lebih kecil, namun mereka melihat dunia."
  5. "Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan."
  6. "Jualah kepandaianmu dan belilah kebingunganmu."
  7. "Jika Anda jengkel terhadap setiap gesekan, bagaimana cermin Anda akan dipoles."
  8. "Hidup adalah perjalanan yang mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan."
  9. "Perempuan adalah cahaya Tuhan, Dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi."
  10. "Jangan pergi ke arah yang gelap, karena matahari masih ada.”
  11. "Ada lilin di dalam hati Anda, siap untuk dinyalakan. Ada kekosongan dalam jiwa Anda, siap untuk diisi."
  12. "Seperti Adam dan Hawa yang melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk. Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk."
  13. "Di hadapan Tuhan, pendek kata, segala yang merupakan tujuan kita adalah nama kita yang sebenarnya."
  14. "Tiada kutukan yang sangat berbisa selain kebebasan kehendak."
  15. "Janganlah gunakan pedang kayu dalam perang. Pergilah, cari yang dari baja, kemudian majulah dengan gembira."
  16. "Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu, juga aku tidak membuang muka dari kau hanya karena kesalahan yang tak berarti."
  17. "Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia? Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang."
  18. "Apa yang menyakitimu, memberkatimu. Kegelapan adalah lilinmu."
  19. "Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis."
  20. "Di mana pun, jalan untuk mencapai kesucian hati ialah melalui kerendahan hati."