Sukses

Ingin Sehat? Ini Tips Sodaqoh Persendian dari Gus Iqdam, Mudah dan Berpahala

Gus Iqdam Sarankan Sodaqoh Persendian untuk Jaga Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata Gus Iqdam memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan mayarakat. Bagi yang sedang merasa sakit dan ingin sehat, bisa mengikuti tips sehat dari Gus Iqdam ini.

Dalam unggahan TikTok akun @STORY PUSAT, Gus Iqdam mengatakan kalau ingin sehat lakukan sedekah atau sodaqoh persendian.

"Nek pingin sehat sodakohono sendi sendine," ujar Gus Iqdam. Cara yang menurut Gus Iqdam cukup simpel, bacakan Subhnalloh, Alhamdulillah, Allohu Akbar sebanyak-banyaknya.

"Carane woconen Subhannalloh, Alhamdulillah, Allohu Akbar seakeh-akehe, disodakohi sendi-sendine panjenengan ben awake sehat," kata Gus Iqdam.

Waktu yang baik menurutnya setiap saat, terlebih dibaca pagi hari, pagi ketemu pagi lagi. Efeknya akan lebih baik lagi, jika hal ini dijadikan hal yang wajib bagi diri sendiri.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Sholat Dhuha Juga Merupakan Sodaqoh Persendian

Selain itu, Gus Iqdam juga menyebut sholat sunnah dhuha juga merupakan sodakah persendian bagi tubuh.

"Sholat dhuha niku yo termasuk menyodakohi sendi-sendi sing ono neng awake panjenengan," ujar Gus Iqdam.

Mengutip jateng.nu.or.id,

عَنْ أَبي هُرَيرةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( كُلُّ سُلامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقةٌ ، كُلَّ يَوْمٍ تَطلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعدِلُ بَينَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ، فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقةٌ ، والكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقةٌ ، وبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقةٌ ، وتُمِيْطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ )) . رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2989 dan Muslim, no. 1009]

Penjelasan Hadits, Sulamaa bermakna persendian. Ada juga yang mengatakan bahwa maknanya adalah tulang. Terdapat hadits dalam Shahih Muslim bahwa tubuh kita ini memiliki tiga ratus enam puluh persendian.

 

3 dari 3 halaman

Persendian Wajib Sedekah

Dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ

“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki tiga ratus enam puluh persendian.” (HR Muslim, no 1007)

“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit” bermakna setiap hari diwajibkan bagi anggota tubuh kita untuk bersedekah. Yaitu diwajibkan bagi setiap persendian kita untuk bersedekah.

Akan tetapi dengan nikmat Allah, sedekah ini adalah umum untuk semua bentuk qurbah (pendekatan diri pada Allah). Setiap bentuk pendekatan diri kepada Allah adalah termasuk sedekah. Berarti hal ini tidaklah sulit bagi setiap orang. Karena setiap orang selama dia menyukai untuk melaksanakan suatu qurbah (pendekatan diri pada Allah) maka itu akan menjadi sedekah baginya.

Dikutip dari indonesiainside.id kalimat thayib berupa bacaan tasbih, takbir, tahlil, dan akhlak yang baik, semuanya termasuk sedekah. Bahkan, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah baik jarak yang jauh maupun dekat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim no. 1553)

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul