Sukses

Doa Mandi Sebelum Puasa Ramadhan dan Artinya, Ketahui Tata Cara dan Hukumnya

Mandi sebelum berpuasa Ramadhan bukanlah kewajiban, namun merupakan amalan sunah.

Liputan6.com, Jakarta - Doa mandi sebelum puasa Ramadhan, yang juga dikenal sebagai niat mandi menyucikan diri sebelum menunaikan puasa Ramadhan, adalah bagian penting dari persiapan spiritual menjelang bulan suci. Bacaan doa tersebut,

"نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى"

Meskipun ada kepercayaan umum bahwa mandi sebelum berpuasa adalah syarat atau rukun yang harus dilakukan, namun menurut pandangan agama, hal ini bukanlah keharusan.

Melansir dari situs website resmi Nahdlatul Ulama (NU) bahwa mandi wajib hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang dalam keadaan berhadas besar dan akan menjalankan ibadah tertentu seperti salat lima waktu dan tawaf, bukan untuk puasa.

Meskipun demikian, ada anjuran untuk mandi sebelum berpuasa, tetapi sifatnya adalah mandi sunah yang hanya dapat dilakukan setiap malam di bulan Ramadhan. Penjelasan dari kitab Hasyiyah al-Bajuri juga menguatkan bahwa mandi sebelum berpuasa Ramadhan bukanlah kewajiban, namun merupakan amalan sunah.

Berikut Liputan6.com ulas bacaan doa mandi sebelum puasa Ramadhan lengkap tata caranya, Rabu (6/3/2024).

2 dari 3 halaman

Doa Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Persiapan sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan mandi yang disunnahkan dengan membaca doa tertentu. Bacaan doa mandi sebelum puasa Ramadhan menjadi bagian yang penting dalam persiapan menjalani ibadah puasa dan memiliki makna yang dalam.

Mengutip dari buku "Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan" karya Dr. H. Kholilurrohman, MA, bulan Ramadhan memiliki nilai rahmat, ampunan, dan kebebasan dari api neraka. Sehingga, doa mandi sebelum puasa Ramadhan menjadi langkah awal untuk menyambut bulan penuh berkah ini.

 

Bacaan doa mandi sebelum puasa Ramadhan tersebut disampaikan dalam bahasa Arab sebagai berikut:

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala."

 

Doa ini dapat diucapkan oleh laki-laki maupun perempuan, dan bacaannya sama. Ini disebut juga niat mandi sebelum puasa Ramadhan. Tujuannya menjadi sarana untuk membersihkan diri dari najis dan menjadi persiapan spiritual sebelum menjalani ibadah puasa.

Makna dan keutamaan dari doa mandi sebelum puasa Ramadhan ini melibatkan konsep kesucian lahir dan batin. Membersihkan tubuh dengan mandi bukan hanya sekadar kewajiban fisik, melainkan juga simbol dari kesucian jiwa. Membaca niat tersebut, umat Islam diharapkan dapat menjalani ibadah puasa dengan hati yang bersih dan tulus serta memahami bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah.

3 dari 3 halaman

Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan memiliki langkah-langkah khusus sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Berdasarkan hadis dari Aisyah, dapat dipahami langkah-langkah yang perlu diikuti oleh laki-laki dan perempuan saat menjalankan mandi junub sebagai persiapan sebelum memasuki ibadah puasa Ramadhan.

Laki-Laki

Untuk laki-laki, tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Membasuh Kedua Tangan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memulai mandi junub dengan membasuh kedua tangan.
  2. Menuangkan Air dari Tangan Kanan ke Tangan Kiri: Setelah itu, beliau menuangkan air dari tangan kanan ke atas tangan kiri.
  3. Membasuh Kemaluan: Langkah berikutnya adalah membasuh kemaluan.
  4. Berwudu: Laki-laki kemudian melakukan wudu layaknya cara wudu untuk salat.
  5. Menyiram Rambut Sambil Memasukkan Jari ke Pangkal Rambut: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut secara merata.
  6. Membasuh Kepala Tiga Kali: Beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali.
  7. Membasuh Seluruh Tubuh: Setelah itu, laki-laki membasuh seluruh tubuhnya.
  8. Membasuh Kedua Kaki: Langkah terakhir adalah membasuh kedua kaki.

Perempuan

Sementara itu, perempuan memiliki sedikit perbedaan dalam tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan:

"Ummu Salamah bertanya pada Nabi Muhammad SAW, "Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran." (HR. Muslim)

  1. Membaca Niat Mandi Wajib: Perempuan membaca niat mandi wajib sebelum memulai proses mandi.
  2. Membasuh Telapak Tangan Sebanyak 3 Kali: Setelah itu, perempuan membiasakan membaca basmalah dan membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan Kemaluan: Perempuan membersihkan kemaluannya beserta kotoran di sekitarnya menggunakan tangan kiri.
  4. Mencuci Tangan dengan Menggosok-gosoknya dengan Tanah atau Sabun: Proses ini dilakukan untuk membersihkan tangan.
  5. Berwudu: Seperti laki-laki, perempuan juga melakukan wudu.
  6. Membilas Kepala dengan Air Bersih Sebanyak 3 Kali: Perempuan membilas kepala sebanyak tiga kali.
  7. Mengguyurkan Air ke Tubuh: Mengguyurkan air ke tubuh dimulai dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Selesai: Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, perempuan dianggap telah selesai mandi junub sebagai persiapan menjelang ibadah puasa Ramadhan.