Liputan6.com, Jakarta - Mendekati Ramadhan, ada satu istilah yang mendadak populer. Mandi wajib.
Istilah ini muncul diduga dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat di berbagai daerah yang menyambut puasa Ramadan dengan ritual mandi. Lantaran massif, sebagian orang lantas menyebutnya sebagai mandi wajib.
Di sebagian wilayah Jawa, misalnya, ada istilah kungkum. Yakni, ritual mandi di sebuah tempat mandi massal, seperti sungai, telaga, bahkan laut.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, ritual mandi ini salah kaprah disebut dengan mandi wajib, karena sudah dilakukan secara kontinyu, dari zaman ke zaman, dan diturunkan dari nenek moyang.
Lazimnya, mandi puasa Ramadhan dilakukan pada sehari sebelum memasuki Ramadhan. Mengingat prediksi awal puasa Ramadhan Muhammadiyah pada Senin, 11 Maret 2024, maka warga di sebagian wilayah akan mandi puasa Ramadhan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Sementara, ormas besar lain, NU, belum menentukan jatuhnya 1 Ramadhan, sebelum rukyatul hilal. Pun dengan pemerintah yang akan mengambil keputusan setelah sidang isbat pada Minggu (11/3/2024).Â
Pertanyaannya kemudian, sebenarnya, apa hukum dari mandi saat puasa Ramadhan ini? Kapan harus dilakukan? Apa niatnya? Dan bagaimana tata cara dan niat mandi sebelum puasa Ramadhan?
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Hukum Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Melansir baznas.org, saat bulan puasa memang ada anjuran mandi, tetapi bukan mandi wajib tetapi mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa.Â
Seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81), "Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya di antaranya membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, ..., dan setiap malam di bulan Ramadhan.Imam Al-Adzrai hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."
Jadi, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang puasa di bulan Ramadhan karena tidak ada rukun atau syaratnya.
Tapi jika dilakukan pun tidak ada salahnya. Karena dengan melakukan mandi sebelum puasa Ramadhan akan menambah kekhusukan umat menjelang masuknya bulan Ramadhan.Â
Advertisement
Niat Mandi Puasa Ramadhan
Adapun niat mandi puasa Ramadhan sebagai berikut:
Nawaitu adaaal ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi taala.
Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala."
Usai membaca niat mandi puasa Ramadan, bisa melanjutkan prosesi mandi, yang mengikuti salah satu hadisÂ
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikian niat mandi puasa Ramadhan, semoga amalan ini dapat menyempurnakan ibadah kita di bulan suci.