Liputan6.com, Cilacap - Penceramah muda kondang yang berjuluk ‘Gusnya Para Garangan’, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini menyampaikan pesan penting dan mendalam yang khusus diperuntukan bagi kaum laki-laki, baik yang sudah beristri ataupun yang belum.
Baca Juga
Advertisement
Pesan penting dari pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini terekam dalam salah satu video yang diunggah akun YouTube Short @Gus Iqdam Official yang dikutip Sabtu (09/03/2024) perihal memperoleh kasih sayang dan rahmat Allah SWT.
Dalam menyampaikan hal ini, Gus Iqdam menggunakan bahasa yang cukup serius dan tidak santai lagi sebagaimana biasanya. Tak tampak juga kelakarnya yang biasa ia lakukan di sela-sela tausiyahnya.
Pun demikian juga dengan raut wajahnya ketika menyampaikan petuah ini, terlihat sangat serius dan meyakinkan. Ia pun tak lupa menekankan pentingnya pesan yang disampaikannya untuk selalu diingat dan diperhatikan.
“Ini luh bagi yang sudah berumah tangga atau yang belum berumah tangga ini diingat-ingat ya,” katanya.
Simak Video Pilihan Ini:
Lakukan Ini, Allah Akan Menurunkan Kasih Sayang dan Rahmatnya
Menurut Gus Iqdam, Allah SWT memiliki sifat Rahman dan Rahim yang senantiasa memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada siapapun juga, tak terkecuali kepada para lelaki.
“Allah SWT akan mengasihi dan menyayangi orang laki-laki, Allah akan menurunkan kasih sayangnya, Allah akan menurunkan rahmatnya,” terangnya.
Ia juga menerangkan bahwa rahmat Allah bukan hanya sekadar memiliki harta benda, akan tetapi kebaikan-kebaikan yang langsung di rasakan oleh tubuh kita merupakan bagian dari rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
“Rahmat ini bentuknya sangat banyak, ketika sakit bisa sembuh, kamu miskin bisa kaya, kamu tidak memiliki apa-apa bisa memiliki apa saja, kamu bukan siapa-siapa bisa menjadi apa saja,” ujarna.
“Rahmat ini luar biasa ini yang menata dan mengatur Allah,” sambungnya
Salah satu penyebab turunnya kasih sayang dan rahmat Allah menurutnya ialah jika seorang laki-laki bersedia bangun tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Jikalau seorang laki-laki itu telah beristri, maka bersedia membangunkan istrinya untuk melaksankan sholat tahajud bersama-sama.
“Salah satu sebab turunnya rahmat Allah itu apa?“Kalau ada orang laki-laki, malam hari melaksanakan sholat Tahajud dan mengajak istrinya untuk melaksanakannya bersama-sama,” tandasnya.
Advertisement
Keutamaan Sholat Tahajud
Menukil Republika, berikut ini keutamaan-keutamaan sholat Tahajud.
Pertama, shalat tahajud adalah ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah swt
"Hendaklah kalian mengerjakan sholat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang saleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Hakim)
Ketua, terbebas dari ikatan setan
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
"Setan mengikat kuduk (tengkuk) seseorang dengan tiga ikatan ketika dia tidur. Pada setiap skatan setan berbisik, “tidurlah, kamu mempunyai waktu malam yang panjang” Bila seseorang itu bangun dan berzikir kepada Allah Swt., maka lepaslah satu ikatan. Lalu, jika setelah itu dia berwudhu, satu ikatan lainnya terlepas. Dan jika setelah itu dia melakukan shalat malam, ikatan terakhir telah lepas. Sehingga keesokan harinya dia menjadi bersemangat dalam beribadah, terlepas segala ikatan kesempitan jiwa dan terlindungi dari rasa malas." (HR Bukhari dan Muslim)
Ketiga, Dijanjikan surga dan ruangan yang istimewa
Diceritakan dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah ruangan yang bagian luarnya bisa dilihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya bisa dilihat dari bagian luarnya." Abu Musa Al-Asy'ari bertanya, "Bagi siapakah ruangan tersebut, Rasulullah?" Betjau menjawab, "Bagi orang yang berbicara dengan lemah lembut, memberikan makanan, dan shalat di waktu malam karena Allah di saat manusia terlelap tidur." (HR. Ahmad)
Keempat, menjadi sebab turunnya Rahmat Allah
Dikisahkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun di waktu malam dan mengerjakan shalat, lalu ia membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan bangun, ia memercikkan air ke wajah istrinya. Semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun di waktu malam dan mengerjakan shalat, lalu ia membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan bangun, ia memercikkan air ke wajah suaminya.'" (HR. Abu Dawud)
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul